LPM Cigugur dan PAM Tirta Kamuning Capai Kesepahaman



KUNINGAN (KN),- Permasalahan pemanfaatan air di Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, oleh PAM Tirta Kamuning dengan masyarakat Cigugur telah menemui titik terang dan kesepahaman dari kedua belah pihak. 

Hal ini terlihat dari hasil pertemuan pembahasan di ruang rapat utama lantai dua PAM Tirta Kamuning, Selasa (20/9/2022).

Pertemuan dihadiri Direktur dan Dewan Pengawas PAM Tirta Kamuning, Kadiv Pelayanan dan Humas, Plt Kadiv Umum, Kadiv Litbang dan Kadiv Produksi.

Adapun dari perwakilan masyarakat Cigugur, terdiri dari  Pengurus LPM, Karang Taruna dan Mitra Cai serta tokoh masyarakat.

Hadir pula perwakilan Pemda Kuningan yaitu Asda Ekonomi Pembangunan, Bagian Hukum Setda Kuningan, Camat Cigugur dan Lurah Cigugur.

Ketua LPM, Aang Taopik, menyampaikan beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti dalam upaya pemenuhan kebutuhan air baik yang dikelola PAM Tirta Kamuning maupun kebutuhan masyarakat, khususnya pertanian.

Disebutkan, usulan itu diantaranya pengaturan kembali tata kelola dan pemanfaatan air yang berjalan sekarang dengan memperbaiki beberapa sarana prasarana yang ada.

"Sehingga kepentingan air bagi PAM Tirta Kamuning dan masyarakat petani dapat terpenuhi," kata Aang.

Kemudian, pembangunan bak pengumpul, pemeliharaan dan perbaikan saluran irigasi yang rusak, peninjauan ulang besaran kompensasi pemanfaatan air kepada Pemerintahan Kelurahan Cigugur.

Terhadap usulan tersebut, Direktur PAM Tirta Kamuning, Deni Erlanda, mengatakan, memahami dan siap untuk berkoordinasi dengan masyarakat Cigugur, khususnya untuk penyediaan bak pengumpul dan irigasi.

"Kami akan mencoba komunikasi dengan dinas terkait dan Pemda Kuningan," katanya.

Sedangkan untuk hal-hal teknis penyempurnaan sarana prasarana di lapangan akan dilakukan melalui koordinasi antara tim teknis PAM Tirta Kamuning dan Dewan Pakar LPM Kelurahan Cigugur.

Penyelesaian permasalahan yang terjadi akan dilakukan secara intensif dan melakukan komunikasi yang baik antara PAM Tirta Kamuning dan LPM termasuk dengan dewan pakar.

"Adanya pertemuan ini, Alhamdulillah ada kesepahaman sehingga ke depan upaya-upaya teknis dalam penyelesaian di lapangan agar pemanfaatan air terpenuhi bagi kedua belah pihak," harapnya.
 
Terpantau, di akhir acara kedua belah pihak saling meminta maaf atas penyelesaian permasalahan yang berlarut-larut selama ini.


Pewarta : deha
Diberdayakan oleh Blogger.