Soal Mata Air di Cigugur Sudah Mulai Mengerucut




KUNINGAN (KN),- Persoalan mata air di Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cigugur, antara warga masyarakat yang diwakili LPM dengan Perumda Air Minum Tirta Kamuning (dulu PDAM) sudah mulai mengerucut.

Hal itu terlihat dalam pertemuan yang digagas LPM Kelurahan Cigugur, mengundang beberapa pihak terkait di Gedung Pertas Lingkungan Wage, Kamis (21/7/2022).

Nampak hadir pejabat dari BBWS Cirebon, UPTD PSDA Cirebon, anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Kadiv Humas dan Pelayanan PAM Tirta Kamuning beserta, Plt Kadiv Umum dan staf.

Selain itu pula, perwakilan Dinas Pertanian, PDAU dan Disporapar, Camat Cigugur, unsur Koramil dan Polsek Cigugur, Lurah Cigugur, Kelompok Mitra Cai, Gapoktan Sri Asih, pengurus LPM dan Karang Taruna Kelurahan Cigugur.

Ketua LPM, Aang Taopik, berharap, potensi mata air bisa untuk mensejahterakan warga masyarakat Cigugur, meskipun mata air dimanfaatkan PAM Tirta Kamuning untuk melayani masyarakat Kuningan terhadap kebutuhan air bersih.

"LPM ingin menjembatani persoalan ini agar diselesaikan secara kondusif, ramah, bijaksana dan sejahtera. Selama ini selalu menyampaikan aspirasi kepada anggota DPRD Kuningan yang hadir di sini," katanya.

Kegiatan pertemuan yang dipandu Ketua Karang Taruna, Enda Suhendra, terdapat usulan dari Kelompok Mitra Cai, Gapoktan dan warga agar mereka tidak kesulitan mendapatkan air.

Pesawahan seluas 80 hektar biasanya panen tiga kali setahun hanya bisa dua kali, sedangkan yang awalnya dua kali malah hanya satu kali bahkan ada yang gagal panen disebabkan kesulitan air.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Sri Laelasari, mengatakan, persoalan mata air harus segera diselesaikan secara musyawarah mufakat.

"Saya akan terus mengawal proses ini sesuai tupoksi pengawasan sebagai wakil rakyat dan setuju penyelesaian ini secara ramah, bijaksana dan sejahtera," katanya

Terpantau, dalam pertemuan itu MoU akan disepakati setelah ada kepastian pengukuran debit mata air oleh BBWS Cirebon yang waktunya akan dijadwal ulang dengan mengundang semua dinas instansi terkait.

Pewarta : deha

Diberdayakan oleh Blogger.