Bulan Depan MoU PAM Tirta Kamuning dengan LPM Cigugur Ditandatangani




KUNINGAN (KN),- Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman antara PAM Tirta Kamuning dengan LPM Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, direncanakan bulan depan bisa ditandatangani.

Penjelasan itu disampaikan Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Kuningan, Ukas Suharfaputra, usai menghadiri pertemuan pembahasan antara PAM Tirta Kamuning dengan LPM Cigugur, di ruang rapat utama lantai dua PAM Tirta Kamuning, Selasa (20/9/2022).

"Tadi saya bicara ke Direktur PAM Tirta Kamuning agar penyusunan Nota Kesepahaman jangan melebihi waktu satu bulan karena menyangkut pelayanan publik," katanya.

Ia turut hadir dalam pertemuan mewakili Pemda Kuningan untuk mendengarkan aspirasi dari warga masyarakat Cigugur.

"Alhamdulillah, sudah disepakati penyelesaian permasalahan air di Cigugur dilakukan secara profesional sesuai peraturan yang berlaku," katanya.

Dengan demikian, imbuhnya, secara teknis akan ditindaklanjuti oleh PAM Tirta Kamuning dan LPM Cigugur membentuk tim kecil untuk menjabarkan hasil pertemuan hari ini.

Pengaturan air 40 persen untuk pertanian nanti akan masuk ke kolam Cigugur dan 60 persen dikelola PAM Tirta Kamuning.

Kemudian ada perbaikan sarana prasarana yaitu dua pintu air akan diselesaikan serta adanya bak pembagi, termasuk perbaikan saluran air ke lahan pertanian yang rusak.
 
Menyikapi adanya perbedaan pola tanam padi oleh para petani sehingga berdampak kepada pengaturan air untuk irigasi, ia akan membahasnya lintas sektor.

"Itu sudah lintas sektor, Dinas Pertanian harus turun, kecamatan harus turun, nanti disepakati. Saya kira itu tidak terlalu susah yang penting masyarakat menyepakati pola tanam padinya," katanya.

Pola tanam tersebut bukan hanya terhadap pengaturan air tetapi untuk meningkatkan produktivitas padi.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua LPM Kelurahan Cigugur, Ikhsan Marzuki, menambahkan, banyaknya pipa atau selang liar milik masyarakat di lokasi mata air akan ditata kembali.

"Nanti akan dibangun bak pembagi untuk mengatur aliran air untuk kebutuhan masyarakat yang dikelola oleh LPM," katanya.

Karena selama ini di lokasi mata air banyak pipa liar milik masyarakat yang berukuran besar maupun kecil.

"Kalau sudah ada bak pembagi, maka PAM Tirta Kamuning akan lebih terfokus untuk melayani masyarakat konsumen atau pelanggannya," pungkas Ikhsan.

Berita terkait :
https://www.kamangkaranews.com/2022/09/lpm-cigugur-dan-pam-tirta-kamuning.html?m=1


Pewarta : deha


Diberdayakan oleh Blogger.