Puluhan Wartawan dan LSM Sikapi Terlambatnya Proyek di Kabupaten Tegal


SLAWI (KN),- Puluhan wartawan dan LSM berkumpul melakukan diskusi menyikapi terlambatnya pekerjaan proyek infrastruktur di Kabupaten Tegal, sebelum dan sesudah buka bersama di salah satu rumah makan, Kamis (28/4/2022).


Mereka menilai keterlambatan itu menuai perbincangan panas berbagai kalangan, baik aktivis, wartawan maupun elemen masyarakat lainnya.
 
Kemungkinannya akibat adanya oknum yang mengintervensi OPD, sehingga pekerjaan tersebut menjadi terhambat.
 
Beberapa aktivis sangat menyayangkan hal tersebut, salah satunya Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Benteng Masyarakat (LSM BENMAS) Rudy Petir.
 
"Kenapa proyek terkesan lambat bahkan terhambat, kalau memang anggaran sudah ada kenapa harus ditunda-tunda pekerjaannya, apalagi saat ini mendekati lebaran,” kata Rudi.
 
Lebih lanjut dikatakan, kalau proyek tersebut bisa dilaksanakan, seharusnya segera dikerjakan, jangan terpengaruh oleh pihak-pihak luar yang sengaja mengintervensi pekerjaan itu.
 
Menurutnya, Bupati Tegal seharusnya bersikap tegas dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Tegal, jangan ada lagi keterlambatan proyek pemerintah di wilayahnya.
 
“Bupati sebaiknya menghimbau kepada seluruh dinas terkait agar melaksanakan tugasnya sesuai dengan tupoksinya karena jika kondisi itu dibiarkan maka yang akan dirugikan adalah masyarakatnya sendiri,” katanya.
 
Terpisah, kepala bidang di salah satu dinas yang sengaja tidak disebutkan namanya, mengatakan, terkendalanya pekerjaan proyek karena waktunya sudah mepet mendekati lebaran.  
 
Selain itu pula, adanya kenaikan pajak dan kenaikan harga satuannya, jadi harus merubah lagi RAB dan gambarnya disesuaikan berdasarkan volume dengan nilainya.
 
"Kami hanya pelaksana anggaran kalau pun adanya proyek aspirasi melalui dinas-dinas, termasuk dinas kami, susah menjawabnya karena sekali lagi kita hanya pelaksana anggaran," terangnya.
 
Pewarta : fR
Editor : deha

Diberdayakan oleh Blogger.