Kisruh Golkar Akibat Airlangga Tidak Paham AD/ART



JAKARTA (KN),- Salah seorang pengurus DPP Partai Golkar, Darul Siska, mengatakan, kisruh dalam partainya diakibatkan kepengurusan Airlangga Hartarto tidak memahami aturan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Darul, yang juga loyalis Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menilai kepengurusan Airlangga tidak membuat tata kerja partai yang baik.

"Ini yang membuat kisruh, pengurus tidak memahami aturan AD/ART, PO (Peraturan Organisasi) yang ada dan tidak mengetahui tata kerja yang dibuat pengurus sebelumnya karena pengurus yang sekarang tidak membuat tata kerja,” katanya kepada media ini, Minggu (15/9/2019)

Hal itu terungkap dalam diskusi 'AD/ART sebagai landasan dan pondasi utama Partai Golkar' di Posko Kemenangan Bamsoet, Jl HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Menurut Darul, tidak segera dilaksanakannya rapat pleno itu jadi bukti pengurus DPP Golkar saat ini tidak memiliki tata kerja. Padahal, rapat pleno itu sudah diatur dalam tata kerja partai.

"Ini yang jadi perdebatan sekarang, kok tidak ada pleno. Padahal itu diatur di tata kerja,” katanya.

Disebutkan, pleno itu harus sekurang 1 kali dalam 2 bulan, kemudian rapat harian sekurang 1 kali dan 1 bulan.

“Kenapa sekurang-kurang 1 kali dalam 2 bulan ?, dalam dua bulan pasti ada situasi yang dibicarakan dalam Partai Golkar dan kebijakan-kebijakan yang diambil," tandasnya.

deha--


Diberdayakan oleh Blogger.