Lecehkan Wartawan, Kades Warureja Diadukan ke Polisi





TEGAL (KN),- Tak terima dilecehkan dan dipermalukan di muka umum, wartawan senior dari media online dan cetak wartakum.net, Aidin, mengadukan Kades Warureja, Kecamatan Warureja ke Polres Tegal, Jum'at (22/2/2019).

Pengaduan berawal ketika Aidin yang juga salah satu dewan redaksi media wartakum.net melaksanakan agenda liputan di Balai Desa Warureja, Kecamatan Warureja Kabupaten, Tegal, Kamis (21/2/2019).

Saat itu ia bertemu dengan Waluyo, kades setempat yang diduga merasa gerah dan tidak suka diklarifikasi terkait pelaksanaan pembangunan di desanya yang menggunakan anggaran DD dan ADD, Waluyo langsung marah dan menghardik serta mengumpatnya.

Aidin mendengar ucapan kades itu yang mengatakan wartawan abal-abal, wartawan bodrex ujung-ujungnya minta duit.

Menurutnya, ia memilih meninggalkan balai desa demi menghindari pertengkaran, namun Waluyo mengejarnya hingga di depan Koramil Kecamatan Warureja, sambil mengucapkan kata-kata kasar.

“Ayo ikut ke kantor kecamatan kalau mau mengorek-orek tentang pembangunan desa dasar wartawan tai," kata Waluyo seperti yang didengar Aidin.

Rupanya kades itu masih belum puas, imbuh Aidin, topi yang sedang ia pakai dirampas kades sambil mengatakan bahwa dirinya tidak takut.

“Wartawan bodrek sana panggil semua wartawan saya tidak takut," kata Waluyo.


Atas dasar itulah, akhirnya Aidin bersama rekan-rekan jurnalis lainnya yang tergabung dalam  Persatuan Wartawan Nasional (PWN) Jawa Tengah sepakat mengadukan dugaan tindak pidana tidak menyenangkan ke pihak berwajib.

Setelah keluar dari ruang penyelidikan, kepada beberapa awak media Aidin mengungkapkan, Alhamdulillah sore ini sudah selesai dimintai keterangan BAP bersama para saksi.

"Kepada insan pers seNusantara jika mengalami hal yang sama maka lakukan pengaduan ke Polres terdekat di daerah masing-masing,” kata Aidin. (SR)



Diberdayakan oleh Blogger.