Kembangkan Potensi Desa Sesuai Kuningan MAJU





KUNINGAN (KN),- Kabupaten Kuningan akan mengembangkan 25 desa menjadi desa wisata dari rencana 100 desa yang ada. Tentunya diperlukan inovasi dan kreatifitas kepala desa maupun perangkatnya serta dukungan masyarakat.

“Sesuai visi Kuningan MAJU (Ma’mur, Agamis, dan Pinunjul Berbasis Desa),” kata Wabup Kuningan, M. Ridho Suganda, ketika Musrenbang Tingkat Kecamatan Ciawigebang di aula kantor setempat, Rabu (6/2/2019).

Menurutnya, desa sebagai ujung tombak harus mampu menggali dan memanfaatkan potensi alam serta sumber daya manusia agar pinunjul dapat terwujud. Termasuk anggaran desa memperhatikan penggunaannya tepat sasaran.

Kegiatan pembangunan baik fisik maupun non fisik di tiap desa harus bersinergi dengan Kuningan MAJU. Harus  memiliki skala prioritas. Begitu pula bidang kesehatan dan pendidikan harus diperhatikan.

“Kecamatan Ciawigebang harus mampu  meningkatkan daya saing dan memiliki nilai ekonomi. Karena sudah memilki pasar,  terminal bahkan kondisi jalanpun sangat strategis. Hal ini dapat menunjang bagi perkembangan dan kemajuan Ciawigebang secara keseluruhan,” katanya.

Sementara itu, Kabid Ekonomi Bappeda, Rinekawati, menyebutkan, alokasi dana APBD Tahun 2019 untuk Kecamatan Ciawigebang ada 52 kegiatan. Diantaranya, pembangunan jalan poros desa di Dusun Cimuda, Desa Mekarjaya.

Kemudian, penataan kantor kecamatan, pengadaan sarana air bersih  Blok Pahing, Desa Cikubang Mulya, perbaikan drainase  jalan lingkungan Desa Sukadana, penataan jalan lingkungan Desa Cihaur.

Di setiap desa kegiatannya berbeda-beda. Ada penataan/hotmik, penataan jalan lingkungan, pengadaan kursi, pembangunan jembatan, bantuan UKM, budidaya ternak, jalan usaha tani, rehabilitasi ruas jalan, pembangunan air tanah, pembangunan DAM parit.

“Juga rehabilitasi ruang kelas, pengadaan alat permainan, pengadaan buku koleksi PAUD, pengadaan parataga dan lainnya,” kata dia.

deha--



Diberdayakan oleh Blogger.