Mengenal Lebih Dekat H. Yanuar Prihatin, M.Si



KUNINGAN (KN),- Dari sekian banyaknya Caleg DPR RI di Daerah Pemilihan Jawa Barat X (Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran) ada nama H. Yanuar Prihatin, M.Si dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).


Yanuar Prihatin menjadi Anggota DPR RI selama dua periode 2014-2019 dan 2019-2024 yang saat ini sebagai Wakil Ketua Komisi II. Dalam Pemilu 14 Februari 2024, ia dicalonkan kembali melalui PKB sebagai Calon Legislatif DPR RI nomor urut 1 Daerah Pemilihan Jawa Barat X.


Kang H. Yanuar, panggilan akrabnya, adalah warga Desa Pajawan Kidul, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, lahir 30 Desember 1970, putera sulung KH. Ahmad Bagdja, Sekjen PBNU di era Gus Dur 1994-1999.


‌"Saya menyelesaikan pendidikan MI, SD, SMP dan SMA di Kabupaten Cirebon. Kemudian studi S1 Ilmu Administrasi Niaga di Universitas Jakarta, lulus tahun 1996 dan S2 Ilmu Politik Universitas Indonesia, lulus tahun 2003," kata Kang H. Yanuar, kepada kamangkaranews.com, Sabtu (23/12/2023).


H. Yanuar Prihatin, M.Si Adalah Motivator :


Kang H. Yanuar dikenal sebagai Motivator atau Trainer Pengembangan Diri dan telah memberikan ilmunya dalam berbagai seminar/training/workshop lebih dari 150an kabupaten/kota di Indonesia, dengan total peserta mencapai 300an ribu lebih sejak 2013 hingga sekarang.


Ini adalah buah yang diraihnya atas minatnya yang kuat pada dunia pendidikan dan pelatihan, pengembangan SDM, pemberdayaan diri, public speaking, ilmu pikiran, kesuksesan hidup, kewirausahaan dan spiritual healing, yang semua itu diperkuat dengan kebiasaan membaca, berorganisasi dan syiar Islam melalui zikrullah.


Kemampuannya sebagai trainer atau motivator tidak diraihnya secara tiba-tiba. Ia telah belajar pada sejumlah Master Trainer yang kompeten dan ternama, antara lain Ary Ginanjar Agustian (ESQ Centre), Tung Desem Waringin (TDW), Merry Riana, Ongky Hojanto (Public Speaking Academy), Rezky Daniel (LKP International Mind Technology).


"Dari para Master Trainer ini, saya belajar tentang quantum excellence, trainerpreneur, public speaking, financial revolution, NLP (Neuro Linguistic Programming) hingga ilmu hipnosis dan hipnoterapi," katanya.


Beberapa waktu yang lalu, ia menerima kunjungan anggota dan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuningan dalam program Sharing Wawasan (SW) menjelang agenda Konferensi PWI Kabupaten Kuningan 14 Desember 2023.


"Saya memberikan motivasi kepada rekan-rekan wartawan yang tergabung di PWI sesuai permintaan mereka menjelang kegiatan Konferensi PWI Kabupaten Kuningan 2023 yang secara kebetulan saya juga pernah menjadi wartawan di Jakarta," katanya.


Kegiatan Organisasi :


Lebih lanjut diterangkan, ia pun aktif di berbagai organisasi Nahdlatul Ulama, yaitu Anggota Departemen PC IPNU Kabupaten Cirebon 1998-1990. Wakil Sekretaris PC PMII DKI Jakarta 1992-1993. Wakil Sekretaris PP Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (PP Lakpesdam NU) 2004-2009. Bendahara PP Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (PP LWP NU) 2009-2014.


Kemudian di Partai Kebangkitan Bangsa, Anggota Departemen DPP PKB 2002-2005. Wakil Sekretaris DPC PKB Kota Bekasi 2002-2007. Ketua DPP PKB 2008-2014, 2014-2019 dan 2019 hingga sekarang.


Selain itu, di Majelis Zikir Yayasan Pendidikan, Olahraga. Sekretaris PP Majelis Zikir Zulfaqar Indonesia (MZZI) 2006-sekarang. Pendiri dan Pembina Yayasan Cahaya Sekolah Kehidupan (CSK) 2015-sekarang. Pembina DPD PPSI (Persatuan Pencak Silat Indonesia) Kabupaten Kuningan 2021-sekarang. Ketua Yayasan Arkasih 2010-sekarang. Pendiri PKBM CSK Kabupaten Kuningan 2020.


Karier :


Kariernya diawali sebagai Peneliti LPPM Universitas Jakarta 1993-2001. Stringer Majalah Vista TV 1996-1997. Dosen FIA dan FISIP Universitas Jakarta 1997-2001. Direktur PT Nirin Orbit Lintas 2002-2003. Tenaga Ahli Komisi II DPR RI 2005-2012. Trainer/Motivator Pengembangan Diri 2013-sekarang. Anggota Komisi II DPR RI 2014-2019, 2019-2024. Wakil Ketua Komisi II DPR RI 2022-sekarang.


Kegiatan Dapil Jabar X :


Sebagai wakil rakyat, ia secara berkesinambungan melakukan kegiatan di daerah pemilihan dan menjalin komunikasi, silaturahmi serta menyapa berbagai pihak dan kalangan melalui berbagai cara maupun kegiatan, secara terus menerus.


"Selama periode November 2019-awal Desember 2023 telah dilaksanakan berbagai kegiatan sebanyak kurang lebih 300-an kegiatan di Dapil Jawa Barat X," sebutnya.


Dengan demikian, rata-rata kegiatan per bulan sekitar enam kegiatan dalam rentang waktu sekitar 49 bulan (empat tahun). Itu belum termasuk kegiatan yang akan dilaksanakan dari pertengahan Desember 2023 hingga September 2024.

Kegiatan tersebut terdiri dari, seminar atau training motivasi, istighosah/zikir akbar, peringatan hari besar Islam, sosialisasi program pemerintah (BPJS, PTSL, UU Pesantren, UU Pemilu/Pilkada, penanggulangan Covid-19, sosialisasi Pancasila dan lain-lain), kompetisi olah raga, lomba untuk anak sekolah, santunan yatim piatu/jompo, silaturahmi warga/saba desa dan lainnya.


Selanjutnya, pasar murah, bantuan untuk pembangunan/renovasi masjid dan musholla, kantor desa, pembangunan dan perbaikan jalan gang desa, pipanisasi air bersih hingga penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) setiap tahun.


Kegiatan-kegiatan itu dilaksanakan di berbagai tempat dan lokasi, antara lain kampus, sekolah, balai serba guna, aula kantor desa, pesantren, rumah warga, lapangan terbuka, lapangan olah raga, jalan lingkungan, auditorium, masjid, mushola dan tempat lainnya.


"Tentunya melibatkan banyak pihak dan kalangan," kata Kang Yanuar.


Siapa saja? ia menjelaskan, ada para kiai, ustadz, mubaligh, ibu-ibu majelis ta’lim, tokoh masyarakat, ibu rumah tangga, pemuda, mahasiswa, pelajar, remaja, kepala desa, perangkat desa, para guru, dosen, wartawan, pelaku seni, petani, usaha kecil dan menengah, hingga politisi, pengurus partai, anggota dewan dan para bakal calon legislatif, juga penyelenggara pemilu.


"Termasuk pesantren, organisasi keagamaan, pengurus masjid/musholla, karang taruna, bumdes, organisasi kepemudaan/kemahasiswaan/pelajar, organisasi guru, organisasi tenaga honorer, organisasi kepala desa/perangkat desa/lurah serta perkumpulan olah raga dan seni," imbuhnya.


Dalam melaksanakan tupoksinya periode 2020-2023, Kang H. Yanuar turut menyalurkan berbagai program pemerintah di Dapil Jabar X, diantaranya, pembangunan infrastruktur jalan kabupaten/desa, jembatan, normalisasi dan pembangunan saluran irigasi, jalan rabat beton dan  pembangunan ruas jalan Cipakem-Giriwaringin, Ciwaru-Linggajaya, Garawangi, Tenjolayar-Pancalang dan lainnya.


Pembangunan BLK (Balai Latihan Kerja), sanitasi pesantren, perbaikan rumah warga yang tidak mampu, pemasangan tiang lampu penerangan jalan, program padat karya, tenaga kerja mandiri, pembangunan ruang kelas baru, penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP) untuk pelajar SD, SMP, SMA dan mahasiswa serta program pariwisata.


Begitu pula bantuan untuk kelompok tani berupa handtraktor, handprayer, powertresher, pompa air, normalisasi saluran irigasi, bibit tanaman dan bantuan modal.


"Pelaksanaan program pembangunan tersebut telah menyerap ribuan tenaga kerja," katanya.


Kegiatan dan program bantuan tersebut tentu saja belum bisa menjangkau seluruh kebutuhan dan aspirasi yang berkembang di masyarakat dan pemerintah daerah.


"Namun setidaknya langkah yang saya lakukan semoga menjadi inspirasi untuk segenap warga pemilih mengambil keputusan yang tepat dalam menyalurkan suaranya dalam Pemilu 2024," kata Kang H. Yanuar, mengakhiri perbincangan.


Pewarta : deha.

Diberdayakan oleh Blogger.