Wabup Ridho : Peran Strategis FKUB Ciptakan Kerukunan Umat Antar Beragama




KUNINGAN (KN),- Wakil Bupati Kuningan, HM. Ridho Suganda, mengatakan, peran strategis Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menciptakan kerukunan umat antar beragama.

 

“FKUB membangun kerukunan antar umat beragama, persamaan persepsi dengan mengimplementasikan penyelenggaraan dialog bersama pemuka agama dan tokoh masyarakat,” katanya ketika berkunjung ke kantor FKUB Kabupaten Kuningan, Jumat  (25/6/2021) sore.

 

Menurutnya, FKUB sebagai organisasi kemasyarakatan yang berbasis pada pemuliaan nilai-nilai agama memiliki peran dan fungsi strategis dalam membangun daerah, khususnya dalam aspek moral dan kehidupan sosial masyarakat.

 

Sebagai mitra pemerintah, lanjut kang Edo, panggilan akrab wakil bupati yang dikenal ramah itu, FKUB diharapkan mampu menjalankan fungsinya dan menjadi wadah bagi seluruh umat beragama.

 

“Tugas dan peran FKUB yang tidak kalah penting dengan lembaga keagamaan lainnya dalam menjaga toleransi dan saling menghormati agar kondusif,” katanya.

 

Dijelaskan, pemerintah daerah bersama seluruh pemangku kepentingan menyadari sepenuhnya, bahwa ke depan tuntutan dan tantangan perubahan semakin hari semakin kompleks dan beragam.

 

“Termasuk tuntutan perubahan dalam kehidupan beragama, bermasyarakat dan bernegara, sehingga kewaspadaan dini terus ditingkatkan dalam upaya mencegah timbulnya hal-hal yang tidak kita harapkan,” katanya.

 

Wabup meminta agar kerukunan antar umat beragama yang sudah terjaga dengan baik di Kabupaten Kuningan dapat terus dipelihara karena dengan kerukunan akan terciptanya keamanan dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat.

 

“Kuncinya sederhana, agar kerukunan ini tetap terjaga, mayoritas menjaga minoritas, yang minoritas menghormati mayoritas,” pungkasnya.

 

Sedangkan Ketua FKUB Kuningan, KH. Achidin Noor, menuturkan, dalam membangun kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Kuningan, FKUB tetap konsisten dan aktif memberikan penerangan kepada umat beragama masing-masing.

 

“Mencegah sikap intoleran karena tidak tertutup kemungkinan hal itu dapat terjadi di lingkungan masyarakat,” katanya.

 

Lebih lanjut dipaparkan, dalam kerukunan umat beragama adalah kedamaian, Alhamdulillah di Kabupaten Kuningan kerukunannya tetap terjaga dan terpelihara dengan baik.

 

“Kabupaten Kuningan akan tetap menjadi contoh keberagaman dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia,” pungkasnya.

 

deha

Sumber : Diskominfo Kuningan

Diberdayakan oleh Blogger.