Kurang Hati-Hati Pindahkan Bensin, Rumah Dijadikan Bengkel Ludes Terbakar




KUNINGAN (KN),- Rumah milik Jubaedah (60)/Mamat (Alm) yang dijadikan tempat usaha bengkel dan bensin Petramini di RT 01 RW 01 Desa Ciputat, Kecamatan Ciawigebang, ludes terbakar, Sabtu (22/5/2021).

 

Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Mh. Khadafi Mufti, dalam siaran persnya melalui grup Whatsapp, mengatakan, rumah Jubaedah dijadikan tempat usaha bengkel dan menjual bensin Petramini oleh anaknya yaitu Saeful (35).

 

Area kebakaran sebelag barat bersebelahan dengan studio photo milik, Uus Saefudin (63) sedangkan timur rumah Jahidi, utara rumah Yoyoh dan selatan Jalan Raya Susukan Ciawigebang.

 

“Selain rumah Ny. Jubaedah dengan luas bangunan 6 x 14 meter (96 m2) api juga menyambar ruko studio photo milik Pak Uus Saefudin, berukuran 5x12 = 60 m2, namun yang terbakar 30 m2,” kata Khadafi.

 

Dijelaskan, menurut keterangan saksi mata warga setempat, yaitu Sudrajat (47) sekitar pukul 07.00 Wib, Saeful memindahkan bensin dari dirigen ke dalam 2 buah drum masing-masing berukuran 200 liter.

 

“Tanpa disadari ketika proses pemindahan bensin itu ada yang tumpah ke lantai karena bensin di dalam drum sudah penuh,” terang Khadafi.

 

Dekat lokasi pemindahan bensin itu, terdapat kompor gas yang berjarak kurang lebih dua meter pada waktu bersamaan dalam kondisi menyala karena pemilik rumah sedang memasak air.

 

Tak pelak, kebakaran pun terjadi, pemilik rumah langsung berlari keluar rumah dan memberitahukan kepada keluarga serta warga sekitar yang berusaha menyelamatkan barang-barang  dari dalam rumah.

 

Warga berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya namun api semakin membesar karena lokasi bangunan rumah berada di wilayah Pasar Ciawigebang dan terdapat banyak pemukiman penduduk maupun tempat usaha.

 

Dikhawatir api merambat ke bangunan lainnya, salah seorang warga setempat, Yudi Muhrodi/Ny Roroh, melaporkan kejadian itu ke kantor Damkar, pukul 07.20 Wib.

 

“Pak Yudi menghubungi kantor Damkar Satpol PP Kuningan melalui telpon ke nomor (0232) 871113, seketika itu juga 15 orang anggota Damkar dari regu 2 dan regu 1  (piket) serta 2 unit Randis menuju lokasi kebakaran dengan waktu tempuh 10 menit,” katanya.

 

Tiba di lokasi, kobaran api sangat besar dan pemadaman dibantu anggota Polsek, Koramil dan anggota Satpol PP Kecamatan Ciawigebang serta warga masyarakat, api berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 wib atau 1 jam 30 menit.

 

Kendati tidak ada korban jiwa dan api tidak merambat ke bangunan lainnya karena cepatnya laporan dari masyarakat ke Damkar Kuningan namun total kerugian mencapai Rp240.600.000.

 

Ia menyebutkan, rincian kerugian terdiri dari, rumah Jubaedah/Mamat (Alm) Rp 215.060.000,  luas 96 m2 x @ Rp2.000.000 per m2 = Rp192.000.000, perabotan rumah tangga Rp20.000.000, bensin 400 liter (dua drum) x @ Rp7.650 per liter = Rp3.060.000 serta surat berharga seperti sertifikat rumah dan lainnya.   

   

“Kemudian, ruko studi photo milik Uus Saefudin, bangunan terbakar 30 m2 (atap plafon) x @Rp. 1.000.000 per m2 = Rp30.000.000,” sebutnya.

 

Saat ini, lanjut Khadafi, korban kebakaran memerlukan bantuan diantaranya, perbaikan rumah, makanan, obat-obatan serta pakaian dan lainnya.

 

Ia menghimbau kepada seluruh warga masyarakat yang memiliki rumah sekaligus dijadikan tempat usaha agar waspada terhadap potensi bahaya kebakaran yang diakibatkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar.

 

Bisa disebabkan konsleting listrik, gas atau lainnya serta harus menyediakan sistem proteksi kebakaran, minimal berupa APAR (Alat Pemadam Api Ringan).

 

Ia pun menyarankan kepada dinas instansi yang mengeluarkan perizinan, agar bisa memperhatikan keberadaan sistem proteksi kebakaran dan dilakukan evaluasi terhadap jenis usaha yang bisa menyebabkan potensi bahaya kebakaran.

 

“Apabila terjadi kebakaran, segera laporkan ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan nomor telepon (0232) 871113 dan layanan ini gratis alias tidak dipungut biaya apapun,” pungkasnya.

 

deha

Sumber : UPT Damkar Kabupaten Kuningan. 

Diberdayakan oleh Blogger.