Arman, 20 Tahun PTT Kini Jabat Lurah Cigintung



KUNINGAN (KN),- Segala sesuatu di dunia  ini atas kehendak-NYA, manusia hanya bisa merencanakan tetapi ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala yang menentukan, termasuk karier pekerjaan seseorang, apakah Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun di swasta.

 

Hal itu dikatakan Arman, SE, salah satu dari 242 orang ASN yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Kuningan untuk menjabat menjadi Lurah Cigintung, di Pendopo Kuningan, Jumat (12/3/2021).    

 

Kepada kamangkaranews.com, ia menceritakan perjalanan karier pekerjaan di pemerintahan, dimulai statusnya Pegawai Tidak Tetap (PTT) selama 20 tahun di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Kuningan.

 

“PTT di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Kuningan sejak tahun 1989,” kata Arman di kediamannya, Minggu (14/3/2021).

 

Kemudian pada 2014 dipromosikan menempati jabatan Kasi Pemerintahan di kantor Kelurahan Awirarangan, Kecamatan Kuningan.

 

2016 Kasi Pemerintahan dimerger dengan ketertiban dan ketrentaman (trantib) maka ia pun menjabat Kasi Pemerintahan Ketertiban Ketrentaman di kantor Kelurahan Awirarangan.

 

“20 Agustus 2020 sebagai Sekretaris Kelurahan Awirarangan,” kata pria kelahiran Kuningan 6 Maret 1964 yang dikaruniai tiga orang anak, satu laki-laki dan dua orang perempuan.

 

Terkait jabatan baru menjadi Lurah Cigintung, awalnya ia merasa kaget karena sehari sebelumnya, tepatnya Kamis (11/3/2021) mendapat telepon dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kuningan.

 

“Percakapan di telepon itu, mengkonfirmasi nama saya, kemudian memberitahukan bahwa saya masuk dalam daftar orang yang akan dimutasi hari Jumat 12 Maret 2021 di Pendopo Kuningan,” katanya.

 

Arman mengaku saat itu pikirannya bingung dan di dalam hati timbul pertanyaan akan dipindahkan kemana, namun pertanyaan itu akhirnya terjawab setelah menerima surat pemberitahuan yang isinya mendapatkan promosi jabatan sebagai Lurah Cigintung.    

 

Menurutnya, jabatan itu merupakan amanah agar dilaksanakan sebaik-baiknya karena ia memiliki prinsip sebagai ASN harus siap ditempatkan dimana saja dan melayani masyarakat.

 

“Kalau tidak mau melayani masyarakat jangan jadi lurah,” katanya.

 

Dalam bekerja, ia lebih menyukai tata kelola administrasi yang tertib dan itu dilakukan ketika menjadi Sekretaris Kelurahan Awirarangan, mulai dari sosial kemasyarakatan hingga keuangan.

 

Bukan hanya itu, menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat harus komunikatif dan koordinatif serta menjalin hubungan yang baik dengan tokoh masyarakat.

 

“Begitu pula koordinasi dengan lembaga atau instansi lainnya karena dengan kita berkomunikasi maka apapun persoalannya pasti dapat diselesaikan secara baik-baik dan terjaga kondusifitas,” katanya.

 

Ditanya apa yang dilakukan setelah diangkat menjadi Lurah Cigintung, ia akan melaksanakan pesan yang disampaikan Bupati Kuningan, pertama adalah menjaga kondusifitas dan bekerja berdasarkan pakta integritas.

 

Adapun target pencapaian dalam program kerja disesuaikan dengan proses dan upaya kinerja, begitu pula di Kelurahan Cigintung akan meneruskan apa yang sudah dilaksanakan oleh lurah sebelumnya.

 

“Yang baik akan saya teruskan dan bilamana ada yang perlu dievaluasi maka saya perbaiki,” ucap suami Tuti Kartini yang berdomisili di RT 6 RW 7 Blok Cangkuang, Lingkungan Lamepayung, Kelurahan Kuningan, Kecamatan Kuningan.

 

Ia berharap kepada warga Cigintung, jangan sungkan dan ragu-ragu untuk menyampaikan segala permasalahan yang ada hubungannya dengan sosial kemasyarakatan.

 

“Saya mengajak kepada masyarakat mari kita jalin komunikasi dan koordinasi, membangun wilayah Kelurahan Cigintung agar lebih baik lagi,” harap Arman mengakhiri pembicaraan.

 

deha  

Diberdayakan oleh Blogger.