Acep Menampik Hubungan Kerja Dengan Wakil Bupati Tak Harmonis



KUNINGAN (KN,- Kendati Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kuningan waktunya masih jauh yaitu tahapan pencalonan pada Agustus 2024 namun konstelasi politik sudah mulai menghangat.

 

Pantauan kamangkaranews.com, sikap dua orang pemimpin daerah, Acep Purnama yang saat ini menjabat Bupati Kuningan dan M. Ridho Suganda sebagai Wakil Bupati Kuningan hasil Pilkada 2018 seperti “Api Dalam Sekam”.    

 

Dua orang pejabat tersebut, akhir-akhir ini tidak pernah duduk berdampingan dalam acara kenegaraan.

 

Bahkan ketika kegiatan donor darah rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2021 (10/2) di Sekretariat PWI Kabupaten Kuningan, keduanya seolah tidak mau bertemu, padahal undangan dari panitia tidak dibeda-bedakan waktunya.

 

Termasuk acara Pelantikan Pengurus PWI Kabupaten Kuningan periode 2020-2023 di Sangkan Park, Bandorasa Sangkanurip (25/2).

 

Biasanya Ridho datang terlebih dahulu ke tempat kegiatan, setelah dia tahu kalau Bupati Kuningan sedang dalam perjalanan, maka ia pun secepatnya pergi meninggalkan lokasi acara.

 

Bupati Kuningan, Acep Purnama, saat dikonfirmasi wartawan usai pengambilan sumpah 242 orang pejabat Pengangkatan dan Alih Tugas Dalam dan Dari Jabatan Administrasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan di Pendopo Kuningan, Jumat (12/3/2021) menampik kalau hubungan kerja dengan Wabup tidak harmonis.  

 

“Kita sebagai pejabat jangan merasa ada kelompok-kelompok, berarti kita mundur dalam berpikir,” kata Acep.

 

Ditanya kenapa Wakil Bupati sering tidak hadir dan duduk berdampingan dalam acara kenegaraan, ia menjelaskan, karena Wabup juga ada agenda lain.

 

deha 

Diberdayakan oleh Blogger.