Seorang Warga Terindikasi Covid -19, Desa Cibinuang Disemprot Disinfektan 4500 Liter



KUNINGAN,- Satu orang warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan diduga terindikasi Covid-19, beberapa dusun dan tempat lainnya disemprot disinfektan 4500 liter oleh Pemadam Kebakaran (Damkar), Minggu (22/11/2020).

 

Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Mh. Khadafi Mufti, S.Pd, M.Si, mengatakan, pelaksanaan penyemprotan mulai pukul 10.20 hingga 11.20 wib dengan menugaskan 7 orang dan 1 Randis Damkar yang membawa cairan disinfektan 4.500 liter serta dibantu aparat Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan.




Ia menyebutkan, lokasi penyemprotan di Dusun Puhun RT. 05 RW 03, Dusun Pahing RT. 03 RW 02, Dusun Manis RT 01 RW01, Pondok Pesantren Miksyaful Huda, halaman kantor Desa Cibinuang dan Masjid Desa Cibinuang dengan jarak -+ 2 KM2 dalam rangka pencegahan Covid -19.

 

Kegiatan tersebut, imbuh Khadafi, sesuai surat permohonan dari Kepala Desa Cibinuang, No : 440/150/ Pemdes ,tangggal 22 Nov 2020 yang ditujukan kepada kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, tentang Permintaan Penyemprotan Cairan Disinfektan.

 

Surat dimaksud sebagai pencegahan penularan Covid-19 di Lingkup Desa Cibinuang Kecamatan Kuningan, terkait adanya informasi salah satu warga yang diduga terindikasi Covid -19 dan Sosialisasi Pencegahan Covid -19 di Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan.

 

Ia menghimbau warga masyarakat agar mengikuti anjuran atau perintah Pemkab Kuningan tentang Social Distancing dan Protokol Covid-19 (Menjaga jarak, Memakai masker dan sering Mencuci tangan dengan sabun menggunalan air mengalir).

 

“Warga masyarakat harus ikut berperan aktif melawan penyebaran Covid-19,” katanya.

 

Bilamana ada warga yang mengalami gejala ciri- ciri Covid-19 agar jujur dan segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk oleh Pemkab Kuningan.

 

“Selain itu pula, menghadapi musim kemarau harus waspada terhadap potensi bahaya kebakaran,” pungkasnya.

 

deha 

Diberdayakan oleh Blogger.