Tidak Ada Pagar, Jembatan Irigasi Membahayakan Pengguna Jalan




BATANG (KN),- Jembatan saluran irigasi yang berada di ruas Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, tidak dilengkapi pagar sehingga membahayakan pengguna jalan. Selain itu pula di lokasi tersebut tidak adanya rambu-rambu peringatan, apalagi pada malam hari sangat gelap karena tidak ada penerangan jalan.

Pantauan kamangkaranews.com di lokasi tersebut, Selasa (18/2/2020) nampak jembatan yang terletak di Desa Terban ini sangat berbahaya. Badan jembatan yang sempit dan tidak adanya dinding pagar atau leaning jembatan.

Oleh karenanya, sangat berbahaya bagi pengendara yang melintas di jalan itu. Padahal jalan tersebut termasuk kategori jalan kabupaten dan merupakan jalan utama di wilayah Kabupaten Batang. 

Warga sekitar, Sutinah (23) yang kebetulan sedang berada di lokasi itu, kepada jurnalis mengatakan, keadaan itu sudah cukup lama terjadi, namun hingga hari ini belum juga dipasang pagar pengaman.

"Saya yang naik sepeda ontel saja takut pak, apalagi yang pake motor, tentu sangat bahaya jika sampai keluar jalur. sudah pasti jatuh ke sungai," katanya sambil menambahkan ia selalu berhati-hati jika melewati jembatan kali irigasi ini.

Warga lainnya, Sobri Ahmad, mengatakan, jika belum sempat diperbaiki sebaiknya dipasang rambu-rambu peringatan supaya pengguna jalan mengetahui jembatan tersebut tidak memiliki dinding pagar dan sebaiknya dipasang papan peringatan agar tidak terjadi kecelakaan.  

Terpisah, Kepala UPTD Dinas PUPR Kabupaten Batang, Widiyarko, saat dikonfirmasi membenarkan di ruas jalan tersebut ada jembatan yang tidak mempunyai dinding. Menurutnya sudah disuarakan oleh rakyat waktu musrenbang baru-baru ini, namun untuk perbaikan dia mengaku belum mendapatkan kejelasan.

"Iya kemarin sudah disebutkan dalam musrenbang, namun untuk rehabilitas kita berharap Pemkab Batang dalam hal ini Dinas PUPR segera memperbaiknya,” ucapnya.  

Pewarta : rhm
Editor : deha

Diberdayakan oleh Blogger.