SAPMA Pemuda Pancasila Berperan Bela Negara



JAKARTA (KN),- Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila, Bambang Soesatyo, mengingatkan, SAPMA Pemuda Pancasila harus berperan dalam bela negara.

Kader SAPMA Pemuda Pancasila harus sepenuhnya menyadari setiap warga negara dalam lapisan masyarakat secara bersama-sama harus memperoleh dan menggunakan kesempatan yang sama. di dalam peran sertanya membela negara.

Pesan itu disampaikan dalam siaran persnya, ketika membuka Musyawarah Nasional Ke-2 Pengurus Pusat Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila, di Jakarta, Jumat malam (25/08/19).

“Beban besar membangun kekuatan pertahanan negara akan lebih ringan apabila ada gerakan sinergi dari seluruh komponen bangsa,” kata Bamsoet yang juga Kepala Badan Bela Negara FKPPI.

SAPMA Pemuda Pancasila sebagai bagian dari kaum intelektual, harus memiliki semangat untuk turut serta dalam upaya bela negara. Bela negara dapat dilakukan melalui jalur formal dan jalur non formal.

Terkait jalur formal, saat ini DPR RI tengah bersiap bersama pemerintah menyusun RUU tentang Pengelolaan Sumber Daya Manusia untuk pertahanan.

“Pada saat RUU ini kelak menjadi UU, maka para SAPMA Pemuda Pancasila perlu mempelajarinya dengan seksama, sehingga dapat memahami prosedur-prosedur yang ada apabila berminat untuk mengabdikan diri melakukan bela negara," ujar Bamsoet.

Sedangkan jalur informal, dalam melakukan pembelaan negara pengertiannya adalah membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan basis ideologi yang kuat tentang pentingnya Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.

"Dengan demikian, apapun latar belakang para kader SAPMA Pemuda Pancasila, tetap harus berada di depan untuk menyebarkan arti penting Pancasila dan NKRI sebagai jati diri bangsa," katanya.

deha--


Diberdayakan oleh Blogger.