Kunci Bersama Komitmen Kerjasama Daerah Perbatasan





KUNINGAN (KN),- Bupati Kuningan, Acep Purnama, mengatakan, keberadaan Kunci Bersama  yang dibentuk  sejak 2011 tetap berkomitmen menjalin kerjasama daerah perbatasan.

"Dengan ikut mendorong program pembangunan yang selama ini dilaksanakan di daerah perbatasan baik bidang infrastruktur, sosial budaya maupun ekonomi,” katanya kepada media ini, Sabtu (29/6/2019)

Ia mencontohkan, di Kecamatan Cibingbin telah dibangun sekolah bagi yang berkebutuhan khusus, siswanya bukan hanya dari Kuningan melainkan juga dari Kabupaten Brebes.

“Begitu juga puskesmas yang berada di Banjarharjo, Brebes, pasiennya ada yang dari Kuningan," katanya.

Menurutnya, Kunci Bersama sudah 8 tahun berjalan dengan skala prioritas memajukan daerah perbatasan.

Daerah tersebut yaitu Kabupaten Kuningan, Kabupaten/Kota Cirebon, Kabupaten Brebes, Majalengka, Banjar, Ciamis, Cilacap dan Pangandaran.

Kunci Bersama sedang menyusun masterplan pembangunan se-Wilayah Kunci Bersama bekerjasama dengan Lembaga Afialiasi Peneliti Industri Institut Teknologi Bandung (LAPI ITB).

Sebagai bahan penyusunan Rencana  Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Apalagi adanya PP Nomor 28 tahun 2018 tentang kerjasama daerah, menjadi peluang untuk meningkatkan kerjasama yang lebih luas lagi diantara daerah-daerah perbatasan.

"Dengan harapan dapat mengurangi kesenjangan antar daerah dalam penyediaan pelayanan publik khususnya yang ada di wilayah terpencil, daerah perbatasan dan daerah tertinggal," katanya.

Di bidang olahraga ada Porsenitas (Pekan Olah Raga dan Seni Daerah Perbatasan) dan pengembangan ekonomi yaitu pameran produk-produk unggulan daerah.

“Tahun 2019 dilaksanakan di Kabupaten Brebes, sedangkan 2020 di Pangandaran," katanya.

deha--


Diberdayakan oleh Blogger.