Trotoar Depan SMPN 2 Kuningan Dibiarkan Terbengkalai





KUNINGAN (KN),- Trotoar sepanjang 20 meter di Jalan Otista, tepatnya depan SMPN 2 Kuningan, dibiarkan terbengkalai sehingga mengganggu para pejalan kaki dan para siswa sekolah tersebut.

“Rusaknya trotoar sudah lebih tiga bulan,” kata warga setempat, Agus, kepada media ini, Rabu (10/4/2019).

Menurutnya, kondisi itu bukan hanya membahayakan anak-anak sekolah tapi juga merusak keindahan lingkungan, bahkan Kabupaten Kuningan terlihat kumuh.

Sebelumnya, pasca pemasangan kabel telepon ada empat titik pinggir jalan dekat trotoar berlobang tidak ditutup kembali secara permanen.

Akibatnya pernah ada kendaraan truk yang penuh dengan muatan, tiba-tiba ban kiri belakang amblas menyebabkan terjadi kemacetan luar biasa mencapai 400 meter ke arah barat. 
    
Sekarang, lanjutnya, justru trotoarnya yang rusak, bukan hanya pejalan kaki yang terganggu tapi tempat para siswa SMPN 2 Kuningan biasa turun naik kendaraan umum ketika waktunya masuk dan pulang sekolah.

Apalagi jika musim hujan, saluran air yang ada di bawah trotoar tumpah ke jalan menyebabkan genangan dan banjir.      

“Kami berharap Bupati Kuningan Pak Acep Purnama menugaskan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kuningan untuk menyelesaikan persoalan trotoar ini,” harap dia.

Nanti dinas terkait menegur rekanan atau pelaksana proyek agar bertanggungjawab setelah membongkar trotoar karena jika dibiarkan sangat mengganggu kenyamanan anak-anak sekolah maupun masyarakat.

Terpisah, Plt Kadis PUPR Kabupaten Kuningan, H.M. Ridwan Setiawan, ketika akan dikonfirmasi, tidak berada di tempat. Hingga berita ini dibuat, pesan via telepon selularnya tidak mendapat jawaban.

deha--


Diberdayakan oleh Blogger.