Warga Desa Mereng Tuntut Kasus ADD Diusut Tuntas





PEMALANG (KN),- Masyarakat dari Desa Mereng, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang dan beberapa LSM berunjuk rasa ke Kantor Bupati Pemalang, Senin (14/1/2019), pukul 10.00 Wib.

Mereka menuntut penanganan kasus hukum Kepala Desa Mereng dan perangkat desa yang diduga telah melakukan penyelewengan dana ADD Tahun Anggaran 2017/2018 oleh Kejaksaan Negeri Pemalang  agar diusut tuntas.

Jarak tempuh lokasi peserta unjuk rasa ke Pemalang sekitar 35 KM. Kedatangan mereka didampingi LSM PMPR Indonesia Pemalang, Lembaga LI TIPIKOR Jawa Tengah dan dikawal khusus aparat keamanan dari Polsek setempat.

Koordinator Lapangan, Imrom dan Ali Hartono yang dikenal dengan nama Ali Ribut, kepada wartawan menyebutkan, masyarakat yang ikut unjuk rasa sekitar 400 orang dengan menggunakan 30 unit kendaraan roda empat.

“Kami kesana hanya ingin menyampaikan aspirasi karena kasus dana ADD yang dilakukan  Kades Desa Mereng dan perangkat desa yang ditangani Kejaksaan Pemalang dinilai lamban dan ada indikasi akan dihentikan. Ini sebagai puncak dari kekesalan dan kekecewaan masyarakat Desa Mereng,” katanya.

Menurutnya, kelakuan Kepala Desa Mereng dan perangkat desa seperti tidak punya hati.  

Setibanya di kantor Bupati Pemalang yang dijaga ketat anggota Polres Pemalang, peserta unjukrasa tidak dapat masuk, sehingga hanya berorasi di luar depan gerbang kantor Bupati Pemalang diberi waktu sekitar 1 jam.

Setelah aspirasinya diterima Bupati Pemalang, kemudian dilanjutkan orasi dan demo ke Kejaksaan Negeri Pemalang dan diterima langsung oleh Kasi Jampidsus Tipikor, Harris.

“Pihak Kejaksaan Negeri Pemalang berjanji kasus ini tidak didiamkan. Proses lanjut dan berjanji akan ada pemanggilan lagi kepada perangkat Desa Mereng,” katanya.

Setelah puas apa yang didengarnya, warga pengunjuk rasa beralih menuju Kantor Dispermades Pemalang di Jalan Raya Pemalang – Randudongkal.

Sementara itu, Ketua DPD PMPR Indonesia Pemalang, Adhi Satrio, dalam orasinya mengancam, jika dalam waktu satu bulan kasus ini diam ditempat maka ia beserta anggotanya dan warga masyarakat Desa Mereng akan datang ke propinsi.

SR--


Diberdayakan oleh Blogger.