Murid SDN Jayamekar Terancam Atap Roboh




CIANJUR (KN),- Atap bangunan SDN Jayamekar di Desa Muaracikadu, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, semakin rusak sehingga mengancam ratusan murid yang sedang belajar.

Kondisi tersebut sudah berlangsung hampir 5 tahun. Ada empat ruang kelas rusak berat di bagian atap yang sudah turun, sehingga di bagian bawah atau dalam ruangan kelas terpaksa diganjal mengunakan beberapa buah kayu kaso.

"Ini terpaksa kami lakukan karena tidak ada lagi ruangan yang layak untuk digunakan. Proses belajar mengajar terpaksa diliburkan kalau cuaca mendung dan hujan turun deras," kata Kepala SDN Jayamekar, Dodi Riana, Sabtu (26/1/2019).

Ia sudah beberapa kali mengajukan permohonan bantuan ke dinas di Pemkab Cianjur, agar anak didiknya dapat belajar dengan tenang tanpa was-was atap atau plafon ambruk menimpa siswa, namun sampai saat ini belum direalisasikan.

Menurutnya, SDN Jayamekar merupakan sekolah terdekat untuk warga di beberapa kampung di Desa Muaracikadu dan berharap dapat memiliki ruang kelas layaknya sekolah lain di wilayah perkotaan.

"Harapan kami dinas terkait di Pemkab Cianjur, segera mengabulkan pengajuan harapan kami untuk mendapatkan ruang kelas yang layak agar anak-anak menjalani proses belajar mengajar dengan tenang," katanya.

Nisa (10) siswi kelas VI mengatakan, sejak masuk ke sekolah tersebut bersama teman-teman lainnya tidak pernah tenang ketika belajar karena debu dari atap kelas sering berjatuhan.

"Kami meminta kepada bapak bupati sampai presiden untuk membantu pembangunan sekolah kami yang sudah tidak layak karena rusak berat di bagian atap dan lantai yang sudah pecah-pecah. Kami ingin punya sekolah seperti di kota," katanya.

Yatsu kontributor bandung--



Diberdayakan oleh Blogger.