Tugas Guru Bukan Hanya Transfer Ilmu
KUNINGAN,- Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, mengatakan, tugas seorang guru bukan hanya mentransfer ilmu tetapi juga membentuk watak, menyalakan semangat dan menuntun peserta didik menuju masa depan, Kamis (25/9/2025).
"Guru memiliki peran krusial dalam menjawab tantangan pendidikan saat ini yang sarat perubahan," kata Dian, dalam Workshop Pengembangan Kemampuan Literasi, Numerasi dan Karakter Peserta Didik Kabupaten Kuningan di Aula SDN 17 Kuningan.
Lebih lanjut dikatakan, setiap huruf dan angka yang diajarkan sejatinya mengandung doa dan harapan untuk melahirkan generasi yang lebih baik, cerdas dan berkarakter.
Ia mengingatkan, panggilan mulia itu kini dihadapkan pada tantangan era digital. Perbedaan generasi antara guru dan murid menjadi salah satu tantangan nyata.
"Peserta didik kita hari ini adalah generasi alfa yang tumbuh dengan gawai dan akses tanpa batas ke informasi, sementara sebagian besar guru berasal dari generasi Y dengan pengalaman belajar konvensional. Tugas kita adalah menjembatani perbedaan itu agar guru tetap menjadi panutan dan murid merasa terhubung dengan gurunya," katanya.
Guru dituntut untuk terus belajar, beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta menyeimbangkan proses pembelajaran dengan adab dan etika yang harus tetap ditanamkan kepada peserta didik.
"Workshop ini menjadi momentum penting karena berfokus pada tiga aspek kunci pendidikan modern yaitu literasi, numerasi dan karakter, bukan sekadar membaca-menulis, melainkan kecakapan memahami informasi secara kritis, memilah kebenaran, serta menyimpulkan secara sistematis," katanya.
Ia menjelaskan, numerasi melatih kemampuan berpikir logis, analitis serta pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan karakter adalah fondasi penentu kebermanfaatan ilmu, yang menuntut kejujuran, empati dan tanggung jawab.
Bupati menegaskan, kecerdasan dan kemahiran teknologi harus diimbangi dengan akhlak mulia. Anak boleh cerdas dan mahir teknologi, tetapi bila karakternya rapuh maka ilmunya tidak akan membawa manfaat. Tiga pilar ini adalah kunci agar generasi Kuningan menjadi generasi tangguh dan berakhlak mulia.
Workshop Pengembangan Kemampuan Literasi, Numerasi dan Karakter Peserta Didik yang diselenggarakan PGRI Kabupaten Kuningan diikuti ratusan guru dari berbagai jenjang pendidikan.
Nampak hadir Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (GTK Disdikbud) Kabupaten Kuningan beserta pejabat lainnya.
Pewarta: deha.
Post a Comment