Bupati Idaman


Oleh : H. Yusron Kholid, M.Si.


Musim seleksi calon kepala daerah semakin menguat. Beberapa parpol sudah idhar hamparkan karpet pendaftaran para calon bupati dan calon wakil bupati dari kader internal maupun eksternal.


Mesin parpol bersama tokoh ormas kian matangkan strategi efektif untuk mengasah popularitas serta elektabilitas sang calon terbaik yang sudah komitmen sam'an wa tho'atan terhadap parpol sebagai kendaraan yang disyari'atkan secara regulatif.


Team khusus mungkin sudah mulai terdesain terkait siapa bertugas apa. Tentu tak ketinggalan timsus yang menggawangi ragam media guna mempublisir bahwa calon kami bakal menjadi Bupati atau pemimpin idaman seluruh warga daerah.


Bahwa kemudian muncul stigma pasar pemimpin idaman itu berbanding lurus dengan kesiapan finansial sebagai bagian fardhu kifayah, itu menjadi realitas yang sulit terbantahkan seiring dinamika politik pragmatis kekinian.


Secara umum publik tetap berharap bahwa pemimpin itu idealnya miliki kualitas keimanan dan  keimaman serta berketeguhan hati untuk mencintai rakyatnya dalam bingkai setara dan ikhlas berkeadilan.


Cerminan pemimpin idaman dapat kita perhatikan diantaranya bagaimana membangun keluarganya, organ sosialnya, keberagamaannya, kearifan dalam pengambilan keputusan serta konsisten dalam berkebaikan.


Pemimpin idaman itu wajib hukmiyah meniru sifat Rosululloh yang nyata sukses dalam mengedepankan semangat membangun dengan dasar shiddiq - tabligh - amanah dan fathonah.


Semoga Kuningan tercinta lebih maju dan bermartabat, Aamiiin.....


*) Penulis : Mustasyar PC NU dan
Wakil Ketua Baznas Kabupaten Kuningan.

Diberdayakan oleh Blogger.