Ujang Mahmud : Rumah Itu Sudah Ada Sejak Dilahirkan


KUNINGAN (KN),- Terbakarnya rumah tinggal di belakang Kantor Pos Giro (pasar barat siliwangi) ± 10 m x 10 m = 100 m² dari total luas ± 25 m x 10 m = 250 m², menurut salah seorang anak pemilik rumah, Ujang Mahmud, mengaku sejak ia dilahirkan rumah itu sudah ada.


"Rumah yang terbakar adalah milik orang tua saya, sekarang dihuni keluarga adik yaitu Wawan Iswara dan Nining," sebut Uma, panggilan akrabnya, ketika ia menghubungi kamangkaranews.com dari telepon selulernya saat berada di Kabupaten Subang, Kamis (28/3/2024).


Menurut Uma yang juga alumnus SMPN Negeri 1 '81 Kuningan, rumah orang tuanya yang dulu merupakan pemilik Rumah Makan Sate Kambing Sindang Laut di era 80an yang berada di jalan Siliwangi.


"Saya belum tahu apa saja yang terbakar, berapa nominalnya, bahkan kejadian kebakaran tidak tahu awal mulanya karena adik saya tidak bisa dihubungi," kata Uma, ketika dikonfirmasi.


Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Sat Pol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah, dalam keterangan tertulisnya, menyebutkan, kejadian kebakaran pukul 07:30 WIB.


"Kami menerima laporan kebakaran pukul 07:45 WIB, anggota regu II dan III dengan tiga unit randis KR4 Damkar menuju lokasi pukul 07:50 WIB dan sekira satu jam api bisa dipadamkan," katanya.


Pemadaman dibantu anggota Polsek Kuningan, anggota Lantas Polres Kuningan, anggota Sat Pol PP Kabupaten Kuningan, anggota Sat Pol PP BKO Kecamatan Kuningan, dua pegawai PLN, Lurah Kuningan beserta staf.


"Total kerugian yang dialami korban mencapai ± Rp.289.000.000, terdiri dari bangunan ± Rp. 250.000.000, uang Rp. 5.000.000 dan barang-barang lainnya Rp. 34.000.000," sebutnya.


Barang-barang dimaksud, yaitu open gas, peralatan usaha kuliner kue, lemari es, laptop tiga unit, printer, kursi, lemari pakaian, dua kasur spring bed, empat kasur busa, TV 40 inch dan telepon seluler.


Berdasarkan keterangan saksi/pelapor yaitu Hendra (44) yang juga tetangga korban, sekira pukul 07:30 WIB terlihat kepulan asap dari kamar rumah Wawan, ia kemudian keluar dan melihat  api sudah menyala besar di gudang rumah bagian belakang.


Lalu ia pun berteriak memberitahukan tetangga adanya kebakaran rumah dan warga berdatangan melakukan pemadaman menggunakan peralatan seadanya.


"Karena api semakin besar dan dikhawatirkan merembet ke bangunan/rumah yang lain lalu, maka Pak Hendra melaporkan kejadian kebakaran tersebut ke call center UPT. Damkar Sat Pol PP (0232) 871113 / 081322698881 meminta bantuan," kata Andri.


Pewarta : deha.

Diberdayakan oleh Blogger.