Bimtek ToT PPK dan PPS Dinilai Srategis Sukseskan Pemilu 2024



KUNINGAN (KN),- Mantan Komisioner KPU Jabar Kadiv Teknis, Endun Abdul Haq, didampingi Komisioner KPU Kabupaten Kuningan Kadiv Perencanaan, Data dan Informasi, Maman Sudiaman, menyebutkan, 21 hari menjelang pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 14 Februari 2024, harus dipersiapkan peningkatan SDM penyelenggara di tingkat PPK dan PPS.


Hal itu dikatakan usai menjadi pemateri Rakor Persiapan Pelaksanaan Pelantikan dan Bimbingan Teknis KPPS Serta Training of Trainer (ToT) Fasilitator Bimtek KPPS Pemilu Tahun 2024, di Subagdja II Meeting Room Horison, Sangkanurip, Selasa ( 23/1/2024).




"Oleh karenanya perlu dilaksanakan bimbingan teknis untuk meningkatkan pengetahuan, regulasi dan dinamika yang diprediksi terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS)," katanya kepada kamangkaranews.com.


Selain itu pula, keterampilan KPPS dalam melaksanakan tugas pemungutan suara di TPS, apalagi akan diterapkan Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) membutuhkan skil KPPS di lapangan.


Dijelaskan, bimtek ini sangat strategis diikuti PPK dan PPS yang akan melatih KPPS se-Kabupaten Kuningan, sehingga pemungutan dan perhitungan suara bisa lancar, aman, baik prosedural dan mekanismenya sesuai ketentuan.


Ditanya PPK, PPS dan KPPS yang dicover BPJS Ketenagakerjaan, ia mengatakan, pekerjaan KPPS, PPS dan PPK cukup berat dan menantang, tentunya dibutuhkan kenyamanan, ketenangan dan jamiman pada saat melaksanakan tugasnya.


Menurutnya, informasi adanya BPJS Ketenagakerjaan sangat bagus kepada penyelenggara Pemilu supaya bisa bekerja lebih baik.




"Kita tidak berharap terjadi apa-apa tapi jika dilihat dari pengalaman Pemilu 2019 banyak PPK, PPS dan KPPS yang sakit bahkan ada yang meninggal dunia, maka BPJS Ketenagakerjaan menjadi jaminan ketika bekerja," katanya.


Senada dengan itu, Ketua KPU Kabupaten Kuningan Kadiv Keuangan, Umum dan Logistik, Asep Budi Hartono, mengatakan, dalam kegiatan itu ia meminta penjelasan, informasi mengenai perkembangan program rekrutmen calon KPPS.


"Apakah sudah terpenuhi atau belum karena kita menyiapkan untuk pelantikan KPPS yang direncanakan tanggal 25 Januari 2024 serentak di tiap desa/kelurahan masing-masing," katanya.

Setelah itu, Bimtek KPPS oleh PPK yang tersebar di seluruh kecamatan selama tiga hari yaitu pada 26, 27 dan 28 Januari 2024 di masing-masing desa/kelurahan.


"Kami berharap diadakannya kegiatan hari ini agar proses Pemilu 2024 dapat berjalan lancar, sukses tanpa ekses karena SDM penyelenggara pemilu mulai dari PPK, PPS dan KPPS sudah dibekali pelatihan," harapnya.


Selain Endun, nampak pemateri lainnya yaitu mantan Ketua KPU Kabupaten Kuningan, Asep Z. Fauzi dan mantan Komisioner Divisi Sosdiklih Parmas, Dudung Abdu Salam. 


Hadir Ketua KPU Kuningan Kadiv Keuangan, Umum dan Logistik, Asep Budi Hartono, beserta empat Komisioner KPU Kuningan, yaitu Kadiv Teknis Penyelenggaraan, Yulianawati, Kadiv Hukum dan Pengawasan, Aan Nasrudin, Kadiv Sosdiklih dan Parmas, Aof Ahmad Musyafa, Kadiv Perencanaan, Data dan Informasi, Maman Sudiaman.


Terpantau, seluruh peserta yang terdiri dari Ketua PPK beserta anggota dan Ketua PPS dari 376 desa/kelurahan, nampak serius mendengarkan pemaparan yang disampaikan pemateri.


Pewarta : deha.

Diberdayakan oleh Blogger.