Soal TPG, Pemda Kuningan dan Pengurus PGRI "Tutup Telinga" terhadap Jeritan Guru



KUNINGAN (KN),- Masih soal Tunjangan Profesi Guru (Sertifikasi) hingga akhir triwulan I dan masuk triwulan II tahun anggaran 2023 masih ada yang belum dibayarkan sehingga Pemda Kuningan dan Ketua PD PGRI dinilai "tutup telinga" terhadap jeritan para guru.


Hal itu diungkapkan salah seorang guru SD Negeri di Wilayah Kelurahan Kuningan yang namanya tidak mau dicantumkan, Rabu (7/6/2023).


"Kumaha ieu, Pemda Kuningan perkawis TPG, triwulan I tacan cair. Ayeuna tos nincak kana triwulan II (bagaimana ini Pemda Kuningan soal TPG triwulan I belum cair sekarang sudah masuk triwulan II)," katanya melalui pesan whatsapp kepada kamangkaranews.com.


Seharusnya TPG cair per triwulan. Triwulan I (Januari, Februari, Maret) dibayar April, sekarang sudah Juni terkesan molor lagi tiga bulan kedua.


"Masalahnya kenapa pencairan TPG di Kabupaten Kuningan hanya sebagian kecil, artinya masih banyak guru yang belum menerima TPG. Data GTK (validasi) sudah valid. Uangnya dikemanakan oleh Pemda (BPKAD) atas perintah Bupati," katanya.


Menyikapi penjelasan Kabid GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang merupakan Ketua PD PGRI Kabupaten Kuningan beberapa waktu yang lalu di kamangkaranews.com, menurutnya tidak sesuai fakta dan alasannya seperti dipaksakan karena takut dicopot jabatannya oleh Bupati Kuningan.


Dijelaskan, validasi data mengenai guru dan tenaga kependidikan dari operator masing-masing satuan pendidikan (sekolah) rata-rata sudah benar berarti tidak ada kendala. Operator tiap sekolah tidak berani mengirim data ke Disdikbud Kabupaten Kuningan jika di sekolahnya belum valid. 


Mengenai TPG untuk guru SD atau SMP sangat berbeda jika dibandingkan dengan guru SMA atau SMK karena tidak masuk ke kas daerah maka anggaran dari Pemerintah Pusat tersebut tidak ada hambatan.


"Kapan TPG untuk guru SD dicairkan ? Apakah kami harus mogok mengajar atau demo dulu ?. Pemda Kuningan dan Ketua PD PGRI jangan menutup telinga terhadap jeritan guru," tandasnya.


Senada dengan itu, salah seorang guru SDN di Wilayah Kelurahan Purwawinangun, ketika dikonfirmasi mengaku belum menerima TPG sejak triwulan I.


Pewarta : deha.

Diberdayakan oleh Blogger.