Kakek Sarka Belum Ditemukan

Foto : UPT Damkar Kuningan.



KUNINGAN (KN),- Kakek Sarka (68) warga Dusun Babakan Kidul RT09 RW05, Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang hilang diduga terseret aliran sungai Cisanggarung, kemarin siang, hingga berita ini dibuat, belum ditemukan.

"Pencarian masih dilakukan, korban belum ditemukan," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran (UPT Damkar) Sat Pol PP Kabupaten Kuningan, Mh. Khadafi Mufti, ketika dikonfirmasi telepon selulernya, Kamis (23/2/2023).

Kepada kamangkaranews.com, Khadafi menyebutkan, pencarian korban dilakukan tim terdiri dari Basarnas Cirebon, BPBD Kuningan, Polsek/Koramil, UPT Damkar, relawan Tagana, aparat Pemdes Galaherang dan lainnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu (22/2) hilangnya Kakek Sarka menurut Kepala Pelaksana Badan Penangggulangan Bencana Daerah (Kalaka BPBD) Indra Bayu Permana, dalam keterangan di WAG Balakar, terjadi pukul 09.00 WIB, kordinat 7°02'37.3" S108°36'01.2" E, laporan yang diterima pukul 11.00 WIB.

Kronologis kejadian, sesuai laporan dari istri korban yaitu Caswiti (64) kepada aparat desa menerangkan bahwa suaminya (Sarka) hendak ke kebun pada pukul 09.00 WIB, diduga hilang atau terbawa arus sungai Cisanggarung.

Hal itu berdasarkan barang bawaan yang menjadi barang bukti yaitu ketel atau tempat air dan dingkul yang ditemukan di pinggir sungai tetapi yang bersangkutan tidak terlihat di lokasi setelah dua jam kemudian (11.00 WIB).

Korban diperkirakan memakai pakaian berwarna hitam, celana pendek, ciri-ciri tinggi badan 160 cm, berat badan 60 kg, rambut beruban serta ciri khusus bengkok di salah satu pergelangan tangan bekas kecelakaan tertimpa pohon.

"Cuaca di tempat kejadian berawan dan arus sungai Cisanggarung terpantau cukup deras berdasarkan keterangan Tim Gabungan yang berada di lokasi," katanya.

Upaya yang dilakukan, aparat desa berkoordinasi dengan aparat kecamatan, TNI, POLRI dan BPBD Kuningan melakukan peninjauan ke lokasi diduga orang hilang/terbawa arus sungai.

Selanjutnya aparat desa beserta masyarakat melakukan pencarian di sekitar lokasi ditemukannya barang bawaan korban.

Pewarta : deha.

Diberdayakan oleh Blogger.