Damkar dan Babinsa Purwawinangun Bersihkan Sampah Penyebab Drainase Meluap

Foto : UPT Damkar.


KUNINGAN,- Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran (UPT Damkar) Satpol PP Kabupaten Kuningan dan Babinsa Purwawinangun harus "turun tangan" menangani luapan air yang berasal dari drainese sehingga menggenangi Jalan Siliwangi depan SMPN 1 Kuningan, Sabtu (25/2/2023).


"UPT Damkar menerima informasi dan pengajuan bantuan dari anggota Babinsa Purwawinangun Pak A. Juanda adanya luapan air yang berasal dari drainase (saluran) menggenangi Jalan Siliwangi dan Pramuka," kata Kepala UPT Damkar Satpol PP,  Mh. Khadafi Mufti.


Foto : UPT Damkar.



Sesuai keterangan anggota Babinsa tersebut, sudah tiga hari air dari saluran di sepanjang Jalan Siliwangi meluap dan menggenangi jalan.

UPT Damkar menugaskan empat orang anggota dari regu 2 untuk melakukan penyemprotan dan pembersihan agar aliran air di saluran yang  tersumbat bisa lancar kembali.

Proses pembersihan saluran air sepanjang +-300 meter, lebar +-80 centimeter dengan kedalaman +-1,25 meter mulai pukul 08.20 hingga 11.00  WIB, dibantu anggota Babinsa Purwawinangun, petugas Dinas PUTR Kabupaten Kuningan, Kepala Kelurahan dan warga setempat. 

Saluran air di Jalan Pramuka arah barat yang mengalir ke sungai Cipada tersumbat tumpukan sampah sehingga air berpisah ke saluran air Jalan Siliwangi. Karena tidak mampu menampung air, maka air keluar dari bak kontrol terbuang ke Jalan Siliwangi. 

"Jika tidak segera ditangani khawatir membahayakan pengendara jalan dan mengganggu aktivitas warga atau pengguna jalan," ujarnya.

Titik luapan air depan SMPN 1 Kuningan sampai depan kantor Kelurahan Puwawinangun, Kecamatan Kuningan, akhirnya bisa surut dan saluran air menjadi bersih.

"Saat proses pembersihan sampah, ditemukan adanya pipa PDAM yang berada di dalam  gorong-gorong sehingga banyak sampah dan kayu tersumbat mengakibatkan saluran air mampet dan air meluap ke jalan," katanya.

Pewarta : deha
Sumber : UPT Damkar Kuningan.



Diberdayakan oleh Blogger.