Indeks Daya Saing Digital Tinggi, Pemkab Kuningan Raih Penghargaan EV-DCI




KUNINGAN,- Pemerintah Kabupaten Kuningan meraih Penghargaan East Ventures-Digital Competitiveness Index (EV-DCI),  pada kategori kabupaten/kota dengan pertumbuhan kenaikan indeks daya saing digital tertinggi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Wahyu Hidayah, dalam keterangan persnya, Jumat (2/12/2022) mengatakan, ia mewakili Bupati Kuningan, menerima penghargaan itu pada acara  Regional Summit di Jakarta. Kamis, (1/12/22)

"Penghargaan ini diberikan dari Katadata Insight Center (KIC) dan East Ventures, perusahaan venture capital pelopor investasi startup teknologi di seluruh bidang (sector-agnostic) dan paling aktif di Indonesia, 34 provinsi dan 157 kabupaten/kota se-Indonesia," sebut Wahyu.

Dijelaskan, EV-DCI merupakan pemetaan daya saing digital daerah yang dibentuk dari 3 sub-indeks, 9 pilar, dan 50 indikator. Sub-indeks pembentuknya adalah input, output dan penunjang. 

Adapun pilar pembentuknya yaitu sumber daya manusia, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), pengeluaran TIK, keuangan dan regulasi perekonomian, ketenagakerjaan, infrastruktur, kewirausahaan, produktivitas dan kapasitas pemerintah daerah.

Menurut informasi dari Katadata, lanjut Wahyu, dalam proses riset, KIC dan East Ventures ditemukan sejumlah inisiatif menarik yang dilakukan Pemda dalam meningkatkan daya saing digitalnya. 

Misalnya, menyediakan wifi gratis, pelatihan UMKM go digital, marketplace lokal, pembangunan infrastruktur sampai menyediakan program khusus untuk peningkatan talenta digital.

"Penghargaan ini diberikan kepada 6 provinsi dan 21 kota/kabupaten peraih pertumbuhan indeks tertinggi dalam EV-DCI 2022," sebut Wahyu menambahkan.

Provinsi dan kota/kabupaten itu, imbuhnya, berasal dari enam wilayah, yaitu Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara, Sulawesi dan Maluku-Papua.

Terpisah Bupati Kuningan, Acep Purnama, yang juga sebagai Tokoh Digital Kategori Pimpinan Daerah, mengatakan, diraihanya penghargaan EV-DCI dapat meningkatkan hubungan para stakeholder di tingkat pemerintah pusat dan daerah, pelaku bisnis dan civil society untuk berkolaborasi mewujudkan pembangunan daerah berkelanjutan.

“Terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat yang telah memberikan dukungan literasi digital, sehingga Kuningan ada  pertumbuhan kenaikan indeks daya saing digital yang tinggi,” katanya.

Sebelumnya, Deputy Head Katadata Insight Center Vivi Zabkie menjelaskan, pilihan memberikan penghargaan  mengacu pada pertumbuhan sebagai bentuk apresiasi atas upaya keras Pemda dalam mengejar level daya saing digital. 

“Kami ingin mendorong dan mengapresiasi Pemda yang bekerja meningkatkan daya saing digital,” ujar Vivi saat memaparkan metode pemberian penghargaan.

Menurutnya, penghargaan ini diharapkan bisa mendorong pemerintah daerah, khususnya kota/kabupaten  untuk bersaing mengejar pertumbuhan indeks EV-DCI dan meningkatkan daya saing digital daerah pada tahun-tahun berikutnya. 

"Hasil EV-DCI 2022 juga menunjukkan skor indeks daya saing digital (EV-DCI) naik menjadi 35,2 atau naik 3,2 poin dari tahun sebelumnya," pungkasnya.

Pewarta : deha.
Sumber : Diskominfo Kuningan.
Diberdayakan oleh Blogger.