Bawaslu Kuningan Ajak Jurnalis Awasi Pemilu 2024




KUNINGAN (KN),- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kuningan, menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang dihadiri para Biro Pimpinan Media Massa.

Subtema kegiatan "Menumbuhkan Peran Jurnalis Dalam Pengawasan Partisipatif Menuju Pemilu Tahun 2024" bertempat di Sangkan Resort Aqua Park, Selasa (13/12/2022).

Acara itu menghadirkan pemateri Komisioner Bawaslu Jawa Barat, Wasikin Marzuki, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan, Asep. Z. Fauzi dan Ketua Bawaslu Kuningan, Abdul Jalil Hermawan, sekaligus moderator.

Asep menyampaikan progress kegiatan yang sudah dilaksanakan mengenai tahapan Pemilu 2024, mulai dari pendaftaran dan verifikasi faktual partai politik, pembentukan Badan Adhoc PPK hingga penataan Daerah Pemilihan (Dapil).

"Dari 40 partai politik, 16 memenuhi syarat dan 9 sudah diverifikasi administrasi merupakan partai politik peserta Pemilu 2019 yang saat ini punya kursi di DPRD Kuningan," sebutnya.

Untuk pembentukan Badan Adhoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) 1.162 orang dinyatakan memenuhi syarat administrasi, sudah mengikuti tes selama dua hari yaitu pada 6-7 Desember 2022 di SMAN 1 Kadugede dan SMK Muhammadiyah 2 Kuningan.

Lebih lanjut dikatakan, penataan Dapil Pemilu 2024 meliputi dapil eksisting seperti yang digunakan pada Pemilu 2019 (5 dapil) dan dapil hasil penataan sebagai alternatif (6 dapil).

Hasil masukan atau tanggapan masyarakat serta uji publik penataan dapil akan disampaikan kepada KPU RI melalui KPU Jabar.  

"Finalisasi dan penetapan Dapil DPRD Kabupaten/Kota akan dilakukan oleh KPU RI antara tanggal 1 Januari sampai 9 Februari 2023," kata Asfa, panggilan akrab Asep. Z. Fauzi.

Sementara itu, Wasikin memberikan suport dan mendorong para jurnalis menjadi pengawas Pemilu 2024, sesuai dengan tupoksinya sebagai Pilar Demokrasi Keempat.

"Seharusnya jurnalis berperan aktif dalam pengawasan Pemilu, apakah ketika melaksanakan tupoksinya atau menjadi bagian dari lembaga pengawasan (Bawaslu, Panwascam dan Pengawas Desa/Kelurahan)," katanya.

Pada kesempatan itu, ia pun mengajak para jurnalis untuk menyuarakan pemahaman bahwa pada 14 Februari 2024 bukan Hari Kasih Sayang (Valentine) tetapi Hari Kasih Suara di TPS.

Sedangkan, Abdul Jalil Hermawan, menyampaikan bahwa Bawaslu Kuningan sudah merekrut dan melantik 96 orang Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk di 32 kecamatan masing-masing kecamatan tiga orang.

"96 orang Panwacam yang terpilih berdasarkan hasil tes sesuai tahapan dan prosedur yang telah ditetapkan, artinya tidak titip-titipan," katanya.

Pantauan kamangkaranews.com, para jurnalis diberikan kesempatan untuk tanya jawab. Namun karena waktu yang terbatas maka penanya hanya untuk tiga orang.

Kendati demikian, kegiatan yang waktunya relatif singkat tersebut, setidaknya dapat meningkatkan komunikasi antara Bawaslu dengan jurnalis dalam upaya pengawasan Pemilu 2024.

Pewarta : deha.
Diberdayakan oleh Blogger.