Ketua Bawaslu Kuningan : Santri Berperan Jaga Integritas Pemilu 2024




KUNINGAN (KN),- Menjelang Pemilu Legislatif 14 Februari 2024 dan Pemilu Presiden serta Pemilu Kepala Daerah Serentak 27 November 2024, diperlukan partisitipasi aktif dari masyarakat.

"Termasuk dari para santri agar integritas Pemilu 2024 dapat terjaga," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Kuningan, Ondin Sutarman, Selasa (13/9/2022).

Hal itu dikatakan dalam Rakor Pengawasan Tahapan Pemilu bertema “Membumikan Kesadaran Integritas Dalam Pemilu” di Aula J&J Resto Kuningan, diikuti 50 peserta dari 17 ponpes yang ada di Kabupaten Kuningan. 

Lebih lanjut Ondin menjelaskan, Bawaslu memiliki tugas melakukan pencegahan pengawasan penanganan pelanggaran. 

Tentunya, Bawaslu memerlukan keikutsertaan masyarakat secara aktif dalam melakukan pegawasan penyelenggaraan pemilu, begitu pula dari pesantren dan santri.

Oleh karenanya, setelah mengetahui kegiatan ini, pesantren dan santri diharapkan bisa berperan dalam pengawasan partisipatif yaitu dengan cara mencegah perilaku yang dapat merusak integritas pemilu.

"Misalnya hoax atau berita bohong, money politik dan lainnya," pungkasnya.

Kegiatan itu menghadirkan narasumber, Plt Kasubag Pengawasan Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Malik Ibrahim dan Ketua KPU Kabupaten Kuningan, Asep. Z. Fauzi.

Sedangkan dari Bawaslu Kuningan, hadir Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Abdul Jalil Hermawan, Kooordinator Divisi Hukum, Data dan Informasi, Agus Khobir Permana serta Koordinator Sekretariat, Sopyan Pamungkas.

Pewarta : deha.
Sumber : Bawaslu Kuningan
Diberdayakan oleh Blogger.