Buka Usaha Saung Dapur Fortuna Manfaatkan Lahan dan Persiapan Menjelang Pensiun




KUNINGAN (KN),- Awalnya susah mencari tempat jajan saat melintasi Jalan Lingkar Timur dan kebetulan mempunyai lahan maka didirikan usaha kuliner Saung Dapur Fortuna dari Tugu Sajati ke arah utara.

"Kebetulan saya mempunyai lahan sawah dan kolam sebelum pembangunan Jalan Lingkar Timur, maka saya membangun Saung Dapur Fortuna," kata pemilik Saung Dapur Fortuna, Hj. Engking Sarki, kepada kamangkaranews.com, Minggu (25/9/2022).

Material pembangunan Saung Dapur Fortuna dengan luas lahan 350 meter persegi menggunakan bambu dan kayu seadanya yang diambil dari kebun miliknya.

Makanya, lanjut Hj. Engking, konsepnya saung, agar tidak merusak fungsi sawah dan ekosistem kolam karena sawah maupun kolam tidak dirubah.





"Lahan itu belum semuanya dipergunakan untuk pembangunan Saung Dapur Fortuna, Insya Allah mudah-mudahan ada rizkinya, yang di sebelah barat dibuat gazebo atau saung tambahan berupa panggung," katanya.

Hanya saja, hingga hari ini di lokasi Saung Dapur Fortuna belum terpasang jaringan listrik dari PLN karena selama ini kebutuhan listriknya menggunakan diesel.

"Mudah-mudahan tidak lama lagi di sekitar ini bisa terpasang jaringan listrik oleh PLN," harapnya.

Ia pun mengusulkan kepada Pemda Kuningan, agar di Jalan Lingkar Timur ditambah lagi pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU).

"Karena PJU yang sudah ada jaraknya terlalu berjauhan, dari simpang tiga atau jembatam Cikubangsari ke jembatan lainnya yang ada di sebelah utara," katanya.

Ditanya alasan mendirikan usaha kuliner Saung Dapur Fortuna, ia menerangkan, untuk persiapan jika nanti sudah pensiun sebagai ASN tinggal menunggu 18 bulan lagi.

"Ciri khas Saung Dapur Fortuna adalah kuliner tradisional Sunda," pungkas Hj. Engking yang sudah mempunyai jiwa bisnis sebelum diangkat menjadi PNS.

Berita terkait : 
https://www.kamangkaranews.com/2022/09/siti-dan-ika-makanan-di-saung-dapur.html?m=1

Pewarta : deha


Diberdayakan oleh Blogger.