KUNINGAN (KN),- Keikutsertaan Pemkab Kuningan dalam Porsenitas (Pekan Olahraga Seni Daerah Perbatasan) pada 2022 yang direncanakan di Kabupa...
KUNINGAN (KN),- Keikutsertaan Pemkab Kuningan dalam Porsenitas (Pekan Olahraga Seni Daerah Perbatasan) pada 2022 yang direncanakan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ternyata menuai kritik.
Meskipun kegiatan Porsenitas diselenggarakan secara bergiliran oleh Pemkab/Pemkot yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Barat dengan Jawa Tengah (Kunci Bersama) dan pada tahun ini dimeriahkan kegiatan Pameran Produk Unggulan Kunci Bersama.
Menurut Pengamat Kebijakan Publik, H.R. Ayip Syarif Rahmat, kepada jurnalis kamangkaranews.com, melalui whatsapp, Rabu (3/8/2022) mengatakan, Kabupaten Kuningan ikut dalam Porsenitas hanya membuang anggaran dalam APBD.
"Porsenitas ujung-ujungnya hanya membuang uang anggaran dalam APBD serta adanya perselingkuhan anggaran karena input, output dan outcome-nya tidak sesuai," tandasnya.
Dijelaskan Kang Ayip, panggilan akrabnya, lebih baik uang untuk Porsenitas dialokasikan membiayai pembangunan infrastruktur yang dirasakan oleh masyarakat.
Saat ini APBD Kabupaten Kuningan sangat terbatas untuk biaya perbaikan jalan yang rusak tetapi anggaran yang ada malah dipakai membiayai kontingen Porsenitas.
"Coba lihat banyak jalan yang sudah rusak, apakah mereka tidak melihat dan merasakannya ?," tanya dia.
Selain itu pula, imbuhnya, Porsenitas merupakan kegiatan hura-hura yang mubadzir karena ada yang lebih urgen yaitu dampak dari pandemi Covid-19 masih terasa di kalangan masyarakat bawah.
Pewarta : deha
