KUNINGAN (KN),- Ketua Paguyuban Pengelola Destinasi Wisata Kabupaten Kuningan (PP Dewiku), Abidin, mengatakan, pasca PPKM dan PSBB pada lib...
KUNINGAN (KN),- Ketua Paguyuban
Pengelola Destinasi Wisata Kabupaten
Kuningan (PP Dewiku), Abidin, mengatakan, pasca PPKM dan PSBB pada libur Idul
Fitri 1443 H, jumlah wisatawan lokal ke obyek wisata Curug Landung terdapat
sedikit peningkatan.
Penjelasan itu disampaikan kepada
sejumlah wartawan di obyek wisata Curug Landung, Desa Cisantana, Kecamatan
Cigugur, Kabupaten Kuningan, Senin (16/5/2022).
“Peningkatkan tersebut belum
signifikan jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan atau pemudik yang pulang
ke kampung halaman,” kata Abidin.
Hal itu disebabkan dua faktor. Pertama, para pemudik lebih mengutamakan berkumpul dan bersilaturahmi bersama keluarga.
“Karena Idul Fitri 2020 dan 2021
pemerintah memberlakukan PPKM dan PSBB yang sangat ketat sehingga para perantau
tidak bisa pulang ke kampung halamannya dan baru tahun ini diberikan
kelonggaran,” katanya.
Faktor kedua, lanjut Abidin,
kemungkinan belum pulihnya pertumbuhan ekonomi masyarakat dan mereka memprioritaskan
pemenuhan kebutuhan hari raya Idul Fitri.
Ia berharap pandemi Covid-19
segera berakhir agar pertumbuhan ekonomi masyarakat kembali normal, termasuk di
sektor pariwisata.
Ditanya berapa persentase
penurunan jumlah pengunjung pada saat PPKM dan PSBB, ia belum bisa memberikan penjelasan karena informasi
itu harus mengacu kepada data riil apalagi informasi itu untuk konsumsi publik.
“Tapi dibandingkan dengan libur Tahun
Baru 2020, sangat jauh berbeda hampir 100 persen. Perbandingan ini bukan dengan
libur Idul Fitri 2019 ya tetapi libur Tahun Baru 2020,” katanya.
Hal itu disebabkan dua faktor. Pertama, para pemudik lebih mengutamakan berkumpul dan bersilaturahmi bersama keluarga.
