Dari Kiai Muda Hingga UMKM Dukung Gus Muhaimin Calon Presiden 2024


KUNINGAN (KN),- Dukungan kepada Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Gus Muhaimin Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pemilu Presiden 14 Februari 2024 di beberapa daerah terus menguat.
 
Seperti halnya di Kabupaten Kuningan, bertempat di Graha Ahmad Bagja, Desa Pajawan Kidul, Kecamatan Lebakwangi, mulai dari Kyai Muda, UMKM dan Pedagang Pasar, Komunitas Pencak Silat mendeklarasikan mendukung Gus Muhaimin, Selasa (1/3/2022).
 


Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Yanuar Pihatin, mengatakan, dengan adanya perhatian dan atensi dari komunitas masyarakat merupakan suport bagi pencalonan Gus Muhaimin.
 
Dikatakan, di beberapa daerah, terutama Dapil Jabar 10, dukungan tersebut sudah muncul, misalnya di Kota Banjar dan Pangandaran.
 
Presidential Threshold 20 persen (ambang batas pencalonan presiden), PKB sudah melakukan komunikasi politik dengan beberapa parpol lain bisa mengusung calon Presiden RI,” katanya.
 
Kendati Gus Muhaimin pernah mengusulkan penundaan Pemilu Presiden 2024, menurut Yanuar, penundataan itu bukan sertamerta tapi sudah dilakukan  kajian, analisa yang komprehensif, baik lokal, regional, nasional maupun internasional.
 
“Penudaan ini bukan sepele tapi mesti sesuatu yang besar dan kita juga sama-sama ingin mendengarkan alasan besarnya karena isu ini sensitif tentunya respon bisa pro dan kontra,” katanya.
 
Sebagian spekulasi ini berkaitan dengan pandemi tapi pandemi 2024 itu trendnya seperti apa dan ada ahli yang bisa menganalisanya.
 
Kemudian yang kedua, hubungan internasional di tingkat dunia dalam satu dua tiga tahun ke depan.
 
“Kenapa ? karena jika situasi tidak terkendali maka peta politik akan berpengaruh terhadap Indonesia, contohnya invasi Rusia kepada Ukraina,” katanya.  
 
Menyikapi langkanya minyak goreng di pasar, ia mengatakan, tidak mungkin dari suplayer tidak ada barangnya.
 
“Kelapa sawit di Indonesia terbesar di dunia, bukan berarti suplayernya tidak ada tapi ini jangan-jangan ada yang memainkan dibalik langkanya minyak goreng. Harga ke luar negeri lebih menguntungkan dibandingkan di jual di Indonesia,” katanya.
 
Ditanya apakah setuju dengan pendapat anggota Komisi III DPRD Kuningan dari Fraksi PAN, meminta kepolisian mempidanakan mafia goreng, ia sangat setuju sekali.
 
“Kalau permainan di retail atau tingkat bawah mereka meniru para mafia yang menimbun minyak goreng dan hal itu harus diungkap oleh aparat penyidik karena mafia ini menguasai beberapa jalur distribusi,” katanya.
 
PKB punya sikap yang tegas mengenai mafia minyak goreng karena merupakan kejahatan besar atau extra ordinary menyangkut harga di pasar, kemanusiaan dan distribusi.
 


Sementara itu, Ketua PKB Kabupaten Kuningan, Ujang Kosasih, ketika memberikan penjelasan kepada beberapa awak media, mengakui bahagia dan merasa senang dengan adanya deklarasi ini.
 
“Komunitas masyarakat siap mendukung dan menyukseskan Gus Muhaimin sebagai Presiden RI pada Pemilu 2024. Ini energy bagi kami di PKB untuk roadshow mengenai pencalonan Gus Muhaimin,” katanya.
 
Upaya tersebut ada dua, pertama, ikhtiar kepada manusia dan kedua, munajat ke kepada Allah SWT dalam kegiatan dzikir.
 
“Pemilu 14 Februari 2024, kami meyakini akan mendapatkan suara minimal 9 kursi dan nantinya menuju Pilkada 27 November 2024,” katanya.
 
Pewarta : deha  


Diberdayakan oleh Blogger.