Jalan Baru Lingkar Timur (Garatengah-Ancaran) sedang tahap uji coba. Foto insert : Kadis PUTR Kabupaten Kuningan, M. Ridwan Setiawan. KUNIN...
Jalan Baru Lingkar Timur (Garatengah-Ancaran) sedang tahap uji coba. Foto insert : Kadis PUTR Kabupaten Kuningan, M. Ridwan Setiawan. |
KUNINGAN
(KN),- Jalan Baru Sampora - Ancaran atau dikenal Jalan Lingkar Timur, khususnya dari arah Desa Garatengah Kecamatan Japara - Desa Ancaran Kecamatan Kuningan, sedang uji coba selama dua minggu sebelum diresmikan
Kementerian PUPR.
“Jalan Baru
Lingkar Timur dari Garatengah - Ancaran sebelum diresmikan Kementerian PUPR masih
uji coba dulu selama dua minggu,” kata Kadis PUTR, M. Ridwan Setiawan, kepada kamangkaranews.com di ruang kerjanya, Senin (31/1/2022).
Jalan Baru
Lingkar Timur sepanjang 13,7 kilometer termasuk jalan nasional yang biayanya
bersumber dari APBN sebesar Rp97,37 miliar, saat ini tahap finishing sebelum adanya serah terima pekerjaan atau
biasa disebut PHO (Provisional Hand
Over).
Dijelaskan,
PHO adalah kegiatan serah terima seluruh pekerjaan yang dilakukan secara resmi
dari penyedia jasa kepada direksi pekerjaan setelah diteliti terlebih dahulu
oleh panitia penilai hasil pekerjaan.
Jalan Baru
Lingkar Timur, lanjut Ridwan, akan dilengkapi sarana jalan untuk keselamatan
dan kenyamanan pengendara, diantaranya, traffic
light (lampu pengatur lalu lintas), Penerangan Jalan Umum (PJU) dan
rambu-rambu lalu lintas.
“Termasuk penguatan
tebing dan gardil atau besi pengamanan di jembatan yang pembangunannya diperbaharui
sesuai usulan Ketua DPRD Kabupaten Kuningan beberapa waktu lalu, jalan di
jembatan itu jangan menyempit (bottle neck),”
katanya.
Terhadap
usulan salah seorang anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kuningan, Sri Laelasari,
bahwa di Jalan Baru Lingkar Timur harus diperbanyak PJU jangan seperti di Jalan
Baru Soekarno-Hatta setelah sering terjadi insiden kriminalitas, baru dipasang PJU,
menurut Ridwan hal itu sedang dikerjakan.
“Selain berkoordinasi
dengan Kementerian PUPR, kami juga selalu melakukan komunikasi dengan Komisi
III DPRD Kabupaten Kuningan,” pungkasnya.
Pewarta :
deha