Wabup Ridho : Alokasikan Vaksin untuk Masyarakat Secara Baik

Wabup Kuningan, M. Ridho Suganda, berdialog dengan salah seorang warga Desa Nanggela ketika monitoring vaksinasi di Puskesmas Mandirancan, S...

Wabup Kuningan, M. Ridho Suganda, berdialog dengan salah seorang warga Desa Nanggela ketika monitoring vaksinasi di Puskesmas Mandirancan, Sabtu (18/12/2021).  

KUNINGAN (KN),- Wakil Bupati Kuningan, M. Ridho Suganda, mengatakan, alokasi vaksin Covid-19 untuk masyarakat diharapkan harus baik karena vaksin tersebut sudah menjadi kebutuhan sehari-hari.
 
Hal itu dikatakan Wabup Ridho ketika monitoring vaksinasi di Desa Nanggela, Kecamatan Mandirancan, seperti dilansir dari Diskominfo Kabupaten Kuningan, Sabtu (18/12/2021).

 
"Vaksin Covid-19 menjadi pelindung kita dari berbagai macam serangan virus, kita berharap vaksinnya bisa dialokasikan kepada masyarakat secara baik dan mudah-mudahan ini bisa dilaksanakan di semua wilayah di Kabupaten Kuningan,” harapnya. 
 
Menurut Ridho yang dikenal komunikatif dengan media atau jurnalis, ia selalu mengajak masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas kesehariannya.
 
"Saya terus menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan maskernya, cara yang paling mudah dan murah untuk menjaga kesehatan kita, Insya Allah kita semua akan turut serta membantu para tenaga kesehatan dalam rangka vaksinasi ini," katanya.
 
Wabup Ridho mengapresiasi atas kerja keras semua pihak yang telah turut menyukseskan program pemerintah dalam percepatan vaksin kepada masyarakat, baik seluruh tenaga kesehatan maupun aparat keamanan.
 
“Apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan, di sini ada Ibu Kepala Puskesmas Mandirancan, Babinsa dan petugas keamanan dalam menyukseskan program pemerintah mempercepat penyaluran vaksin yang dibutuhkan oleh masyarakat,” katanya.
 
Sementara itu, Kepala Puskesmas Mandirancan, Hj. Admi, mengatakan, hari ini menggelar vaksinasi di Desa Nanggela.
 
“Alhamdulillah sekitar 116 orang melakukan vaksinasi, dosis 1 sebanyak 65 orang dan dosis 2 sebanyak 51 orang," sebutnya.
 
Dikatakan, upaya peningkatan capaian vaksinasi dan membentuk herd immunity untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi.
 
Pewarta : deha