Kemenkop UKM dan Diskopdagperin Kuningan Gelar Jambore Nasional Koperasi UMKM



KUNINGAN (KN),- Menutup tahun 2021, Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan, menggelar Jambore Nasional Humas Gerakan Koperasi, Perguruan Tinggi dan UMKM Expo Serta Pesona Kopi Kuningan Menuju Pasar Global.
 
“Acara itu diadakan pada 17 hingga 19 Desember 2021 di Desa Wisata Sakerta Timur, Kecamatan Darma,” kata Kadis Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin), UU. Kusmana kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya, Rabu (15/12/2021).
 
Kegiatan itu merupakan kolaborasi Kementerian Koperasi UKM RI dan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan.
 
Dijelaskan, awalnya ia ingin ada Festival UMKM dan Kopi Kuningan dalam skala lebih besar agar bisa memasarkan produk UKM menembus “Jendela Dunia” namun karena PPKM, keinginan itu tertunda.
 
“Seiring perjalanan waktu saya mendapat tawaran dari Kementerian Koperasi UKM menjadi tuan rumah Jambore Nasional Humas Gerakan Koperasi Perguruan Tinggi dan UMKM Expo,” katanya.
 
Disebutkan, meskipun jumlah perguruan tinggi tersebut 15 tetapi mencakup seluruh Indonesia, sehingga sangat bagus untuk promosi produk UMKM dari Kabupaten Kuningan.
 
Kenapa tempatnya di Desa Sakerta Timur, ia menjelaskan, masih banyak destinasi wisata di Kabupaten Kuningan yang perlu dipublis.
 
“Kegiatan ini perpaduan antara program Kementerian Koperasi UKM dan Diskopdagperin Kabupaten Kuningan, maka namanya Jambore Nasional Humas Gerakan Koperasi, Perguruan Tinggi dan UMKM Expo Serta Pesona Kopi Kuningan Menuju Pasar Global,” terangnya.
 
Event ini ada beberapa tujuan. Pertama dari Kementerian Koperasi UKM bahwa Jambore Nasional Humas Gerakan Koperasi Perguruan Tinggi nantinya ada pelatihan-pelatihan mengenai kehumasan.
 
“Sedangkan UMKM Expo Serta Pesona Kopi Kuningan Menuju Pasar Global, adalah keinginan kami dan mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini produk UMKM dari Kuningan bisa terpublis secara nasional,” harapnya.
 
Selain itu juga, imbuhnya, potensi Desa Wisata Sakerta, Kecamatan Darma, bisa terekpose hingga ke tingkat nasional, sejalan dengan tujuan Diskopdagperin untuk mensukseskan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
 
Sehingga UMKM bisa dikenal secara nasional menembus pasar global, maka akan membantu para UMKM dalam rangka memulihkan ekonominya.
 
Dan satu hal lagi, kegiatan ini akan meningkatkan pemberdayaan masyarakat Desa Sakerta Timur karena semua peserta Jambore Nasional Humas Gerakan Koperasi, Perguruan Tinggi akan menginap di rumah warga setempat (home stay).
 
“Termasuk makan minum para peserta disiapkan oleh warga dikoordinir Kepala Desa Sakerta Timur, sehingga selama tiga hari (Jumat, Sabtu, Minggu) ada transaksi ekonomi terhadap warga setempat,” katanya.
 
Bahkan Bupati Kuningan ingin agar kegiatan ini gebyar karena dalam upaya investasi perekonomian skala nasional, bukan hanya produk UMKM laku terjual tetapi ke depan produk UMKM lebih dikenal di tingkat nasional dengan harapan bisa ekspor.

“Apalagi Bupati Kuningan telah mendapat penghargaan Natamukti Award 2021 sebagai komitmen dukungannya terhadap UMKM,” katanya.
 
Guna mensukseskan acara dimaksud, masih kata UU. Kusmana, telah disiapkan konsep Pentahelix atau multipihak, yaitu unsur pemerintah, akademisi, badan usaha atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas dan media massa.
 
“Misalnya dengan perguruan tinggi ada pendampingan UMKM pemberdayaan mahasiswa terhadap masyarakat, sehingga nantinya ada kerja sama pendampingan dari hulu ke hilir,” katanya.
 
Termasuk kerja sama antar elemen yang ada di dalam Pentahelix dan ini akan terus dilakukan setiap tahun.
 
“Bukan hanya itu, mereka (para UMKM) sudah sepakat akan memberikan penghargaan kepada Menteri Koperasi UKM dan Bupati Kuningan karena peduli kepada UMKM,” pungkasnya.
 
Pewarta : deha 
Diberdayakan oleh Blogger.