KUNINGAN (KN),- Bupati Kuningan, Acep Purnama, menargetkan pada awal Desember 2021 sebanyak 50 persen warga Kuningan sudah tervaksinasi tapi...
KUNINGAN
(KN),- Bupati Kuningan, Acep Purnama, menargetkan pada awal Desember 2021
sebanyak 50 persen warga Kuningan sudah tervaksinasi tapi itu pun kalau stok vaksin untuk Kuningan
diperbanyak, Oktober-November bisa tercapai.
Hal itu dikatakan ketika meninjau pelaksanaan Vaksinasi Ganesha Parahyangan di tiga lokasi, yaitu GOR Ewangga, Taman Cilimus dan Alun-Alun Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa, (05/10/2021).
Fasilitas vaksinasi tersebut dimulai pada 5-7 Oktober 2021, total vaksin sebanyak 20.000 dengan jenis vaksin Sinovac yang akan ditujukan untuk umum, usia mulai 12 tahun ke atas dan bukan penyintas COVID-19 yang belum tiga bulan sejak dinyatakan sembuh.
Bupati optimis 20.000 vaksin ini dalam pelaksanaannya bisa tercapai dan apabila ini sukses, ke depan jika mendapatkan stok vaksin yang banyak akan merencanakan untuk menyisir desa-desa dari pinggiran kemudian akhirnya ke sentra.
Dengan demikian, lanjut Bupati, target vaksinasi di Kabupaten Kuningan bisa tercapai, ekonomi segera pulih dan semua menjadi membaik.
“Kita ingin agar angka ini bisa terus meningkat. Oleh karena itu, kita harus gercep ‘gerak bersama’, geber ‘gerak bersama’, agar vaksinasi ini lebih terdistribusi bagi masyarakat,” katanya.
Bupati mengapresiasi sistem antrian pendaftaran di sentra vaksinasi Ganesha Parahyangan, karena pihak penyelenggara mampu mengelolanya dengan baik.
Begitu pula dengan area tunggu, area vaksinasi dan area observasi yang dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
“Saya ucapkan terima kasih kepada sponsor dan seluruh pihak yang terlibat. Ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah dengan para stakeholder. Dengan masifnya program vaksinasi mudah-mudahan herd immunity dapat segera terwujud,” pungkasnya.
Pewarta : deha
Hal itu dikatakan ketika meninjau pelaksanaan Vaksinasi Ganesha Parahyangan di tiga lokasi, yaitu GOR Ewangga, Taman Cilimus dan Alun-Alun Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa, (05/10/2021).
Fasilitas vaksinasi tersebut dimulai pada 5-7 Oktober 2021, total vaksin sebanyak 20.000 dengan jenis vaksin Sinovac yang akan ditujukan untuk umum, usia mulai 12 tahun ke atas dan bukan penyintas COVID-19 yang belum tiga bulan sejak dinyatakan sembuh.
Bupati optimis 20.000 vaksin ini dalam pelaksanaannya bisa tercapai dan apabila ini sukses, ke depan jika mendapatkan stok vaksin yang banyak akan merencanakan untuk menyisir desa-desa dari pinggiran kemudian akhirnya ke sentra.
Dengan demikian, lanjut Bupati, target vaksinasi di Kabupaten Kuningan bisa tercapai, ekonomi segera pulih dan semua menjadi membaik.
“Kita ingin agar angka ini bisa terus meningkat. Oleh karena itu, kita harus gercep ‘gerak bersama’, geber ‘gerak bersama’, agar vaksinasi ini lebih terdistribusi bagi masyarakat,” katanya.
Bupati mengapresiasi sistem antrian pendaftaran di sentra vaksinasi Ganesha Parahyangan, karena pihak penyelenggara mampu mengelolanya dengan baik.
Begitu pula dengan area tunggu, area vaksinasi dan area observasi yang dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
“Saya ucapkan terima kasih kepada sponsor dan seluruh pihak yang terlibat. Ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah dengan para stakeholder. Dengan masifnya program vaksinasi mudah-mudahan herd immunity dapat segera terwujud,” pungkasnya.
Pewarta : deha
