Soal Limbah Medis di TPSA Ciniru, Bupati Yakin Dinkes Tidak Bersalah
KUNINGAN
(KN),- Adanya temuan limbah medis di TPSA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir)
Ciniru, Kecamatan Jalaksana, Bupati Kuningan, Acep Purnama, mengatakan, hal itu
bukan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan.
“Saya rasa
itu bukan dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan tapi bisa saja orang
lain yang membuang limbah medis di sana,” kata Bupati Acep, usai memimpin
Upacara Bendera Hardiknas 2021 di halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Minggu
(2/5/2021).
Ia akan
minta stakeholder untuk menyelidiki persoalan tersebut dan tidak tertutup
kemungkinan ada orang lain yang sengaja membuang limbah medis ke TPSA Ciniru,
sehingga Dinkes Kuningan yang menjadi sorotan media.
Menurutnya, penghasil
limbah medis bukan hanya Dinas Kesehatan atau rumah sakit dan puskesmas tapi di
Kabupaten Kuningan ada juga lembaga medis seperti laboratorium dan klinik
swasta.
“Limbah
medis bukan hanya jarum suntik tapi di masa pandemi Covid-19 seperti ini,
masker yang sekali pakai juga termasuk limbah medis dan bisa saja berasal dari
sampah rumah tangga,” katanya.
Kendati
demikian, ia tidak membenarkan jika ada orang, apalagi petugas kesehatan membuang sampah medis ke
Tempat Pembuangan Sampah tapi seharusnya ada tempat pembuangan khusus sampah
medis P3.
Oleh karena
itu, ia berharap masyarakat agar bersabar menunggu hasil penyelidikan yang
dilakukan Pemkab Kuningan karena limbah medis seharusnya tidak dibuang ke TPSA
Ciniru.
Ia menegaskan, sudah menginstruksikan Kadis Kesehatan untuk segera mengawasi tempat praktek dokter, puskesmas dan laboratorium agar berhati-hati jangan membuang limbah medis sembarangan.
“Saya juga
ingin segala persoalan yang menyangkut Kabupaten Kuningan dapat diselesaikan
secara kondusif agar tidak mengganggu kinerja kita untuk menyukseskan visi
Kuningan MAJU 2023,” harap Bupati Acep.
Terkait Hardiknas
2021, Bupati Acep mengatakan, pesatnya perkembangan dan kemajuan global dunia
pendidikan dan ilmu pengengetahuan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan merupakan
salah satu elemen pemerintah yang mempunyai tugas mulia mengelola pendidikan
secara utuh.
Dinas Pendidikan
harus terus berperan aktif dalam pengembangan profesi guru, pembangunan
pendidikan dan ilmu pengetahuan serta peranserta masyarakat dengan kesigapan
dan kesiapan seluruh elemen.
“Seperti yang
tadi saya sampaikan pidato dari Mendikbud, di bulan yang penuh kemenangan ini, mari
bangkit dan pulih. Mari serentak bergerak, wujudkan Merdeka Belajar,” katanya.
deha
Post a Comment