Sekretariat PWI Kuningan “Dikepung” Aparat TNI dan Polisi ?



KUNINGAN,- Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuningan tadi pagi “dikepung” aparat keamanan TNI dari lingkup Kodim 0615 dan Sabhara Polres Kuningan, Rabu (10/2/2021).

 

Tak pelak, masyarakat di sekitarnya pun menjadi penasaran, sehingga diantaranya banyak yang keluar rumah untuk melihat dan ingin tahu, apa yang sebenarnya terjadi ?.

 

“Waktu itu saya sendirian berada di dalam Sekretariat PWI dan melihat ke luar banyak aparat TNI dan Polisi, terus terang saya kaget bercampur bingung dan bertanya di dalam hati ada apa ?,” kata pengurus PWI, Moh Bakri, kepada kamangkaranews.com.        

 

Kemudian, ia pun memberanikan diri ke luar, kemudian menanyakan kepada para petugas tersebut.

 

Setelah mendapat penjelasan, ia merasa tenang karena aparat keamanan TNI dan Polri itu ternyata peserta donor darah yang datang lebih awal sebelum acara dimulai.

 

Berita terkait : http://www.kamangkaranews.com/2021/02/bupati-acep-apresiasi-donor-darah-pwi.html

 

“Ini pembelajaran bagi saya dan teman-teman panitia, kalau mengadakan acara harus datang lebih awal dari jadwal waktu yang ditentukan, malu jika dibandingkan dengan sikap disiplin aparat keamanan TNI Polri,” kata Ketua Panitia HPN 2021 dan HUT ke-75 PWI.

 

Selang beberapa menit kemudian, teman-teman panitia HPN 2021 dan HUT ke-75 PWI satu persatu datang ke Sekretariat PWI.

 

Secara umum, terang Bakri, acara donor darah kerja sama dengan UTD PMI Kabupaten Kuningan berjalan lancar sesuai rencana, bahkan Bupati Kuningan, Acep Purnama yang juga Ketua PMI datang.

 

“Selain Pak Bupati Acep, Pak Wabup, M. Ridho Suganda, Pak Sekda Dian Rachmat Yanuar dan Kadis Kominfo Kuningan juga datang ke acara ini,” katanya.


Disebutkan, peserta yang datang lebih dari 50 orang namun setelah diperiksa tim PMI Kuningan ternyata hanya 28 orang yang diperbolehkan mendonorkan darahnya.  

 

deha


Diberdayakan oleh Blogger.