Pelatihan Pengembangan UMKM Bangkitkan Kemandirian



KUNINGAN,- Bupati Kuningan, Acep Purnama, mengatakan, perekonomian Indonesia Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar.

 

“Sebuah kebahagiaan dan kebanggaan bagi saya dapat hadir pada kegiatan pelatihan UMKM,” katanya di Gedung Bale Desa Cisantana, Sabtu (13/2/2021).

 

Hal itu disampaikan ketika membuka Pelatihan Pengembangan UMKM Wilayah III Cirebon CIAYUMAJAKUNING (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) Tahun 2021 bertema “Penguatan Kapasitan Kewirausahaan Mewujudkan Kemandirian dan Ketangguhan UMKM”.

 

Selaku unsur pimpinan daerah, imbuhnya, kesempatan untuk tatap muka dengan para pelaku UMKM yang merupakan momentum penting, khususnya dalam rangka menguatkan jalinan silaturahmi dan komunikasi.

 

“Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Kuningan,” kata Bupati.

 

Menurutnya, di awal tahun 2020 Indonesia dilanda wabah COVID-19, selain berdampak terhadap kesehatan juga ekonomi yang mengakibatkan kegiatan perekonomian menjadi terganggu termasuk UMKM.

 

Untuk mengurangi dampak COVID-19 terhadap perekonomian, pemerintah terus berupaya kegiatan usaha di Kabupaten Kuningan dapat bergerak kembali.

 

“Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang telah kita lakukan pada tahun 2020 berharap bisa menjadi triger untuk tahun 2021 ini,” ucapnya.


Bupati meminta adanya sinergitas antara eksekutif dan para kelompok usaha di Kabupaten Kuningan agar informasi yang didapat bisa menambah wawasan bagi para UMKM.  

 

“Dengan adanya pelatihan ini para pelaku UMKM dapat mengetahui strategi dalam bertahan menghadapi masa pandemi covid-19,” katanya.

 

Selain itu pula, diharapkan meningkatkan skill bagaimana cara menghadapi persaingan global masalah pemasaran, manajemen usaha, pembiayaan usaha serta kemitraan usaha.

 

deha

Diberdayakan oleh Blogger.