Bupati Acep : Menjadi SDM PKH Merupakan Pekerjaan Mulia




KUNINGAN,- Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH, MH, mengatakan, menjadi SDM Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan pekerjaan mulia untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu.

 

Hal itu disampaikan ketika membuka Bimbingan Pemantapan SDM PKH di Bumi Perkemahan Pasir Batang Desa Karangsari, Kecamatan Darma, Kamis (22/10/2020).

 

“PKH bertujuan memakmurkan masyarakat Kabupaten Kuningan dan sejalan dengan visi Kuningan MAJU (Ma’mur, Agamis, Pinunjul Berbasis Desa 2023) sehingga nantinya masyarakat bisa terbantu, meningkatkan sosial dan kesejahteraannya,” kata Bupati.

 

Sekaligus memutus mata rantai kesusahan dan ketidakmampuan menjadi kebahagiaan, maka target dan sasaran melalui PKH agar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk bisa memiliki akses kesempatan yang lebih baik.

 

Acep mengaku merasa senang sekali setelah mendengar informasi dari Dinas Sosial Kabupaten Kuningan bahwa tahun ini ingin menggraduasi dengan target 10 persen.

 

“Alhamdulillah mudah-mudahan tercapai, sekarang sudah di angka 8 persen, artinya ini ada kemajuan karena karya kita, kerja kita, bantuan kita kepada mereka sudah membuahkan hasil,” katanya.

 

Maka dari itu, imbuhnya, laksanakan tugas ini dengan baik, kerja secara cerdas, kerja ikhlas dalam upaya membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan ekonomi, sehingga ke depan masyarakat Kabupaten Kuningan lebih makmur.

 

“Langkah apa yang akan kita lakukan agar kerja kita terasa di tengah-tengah masyarakat dan kesempatan demi kesempatan terbuka jangan sampai sudah miskin banyak kekurangan secara fisik mereka lebih terpuruk dan secara psikis lebih minder,” katanya.

 

Dengan demikian, Acep meminta kepada seluruh SDM PKH dan Dinas Sosial berupaya

maksimal agar masyarakat tidak merasa dikucilkan atau merasa rendah diri dengan memberikan motivasi supaya mereka tidak termarginalkan dan percaya diri.

 

Itu merupakan salah satu tugas yang harus dilakukan oleh SDM PKH karena di Kuningan PKH sudah berjalan 13 tahun sejak 2007 hingga kini Alhamdulillah jumlah kepersertaan terus meningkat setiap tahun.

 

“Nah anehnya satu sisi graduasi lebih mandiri, sisi lain peserta KPM bertambah, saat ini jawabannya paling mudah yaitu karena Covid-19 tapi jangan dijadikan satu-satunya alasan dan bagi KPM PKH ini jangan dijadikan hanya sesaat sebagai rutinitas tapi agar dibangun kesadarannya,” katanya.

 

Sementara itu, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, Nono Supriatna, S.Sos, MSi menyebutkan, jumlah peserta Bimbingan Pemantapan diikuti 173 SDM PKH terdiri dari koordinator kabupaten, supervisor, administrasi data base dan para pendamping PKH. 

 

Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan teknis petugas SDM PKH dalam melakukan verifikasi data, meningkatnya kemampuan memahami program dan implementasi PKH sebagai program lintas sektor yang membutuhkan komitmen semua pihak.

 

Kemudian, meningkatnya kemauan petugas dalam melakukan pengisian formulir verifikasi PKH, meningkatnya keterampilan sosial bagi pendamping dalam melakukan pembinaan terhadap Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM).

 

“Termasuk meningkatnya kemampuan memahami berbagai persoalan tugas dan solusi penyelesainnya,” katanya.

 

Narasumber yaitu Korwil PKH Wilayah III Jawa Barat, Atoillah Karim. MH dan Dinas Sosial Kabupaten Kuningan.

 

Nampak hadir Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH, MH, Korwil PKH Wilayah III Jawa Barat, Atoillah Karim. MH , Kadis Sosial Kabupaten Kuningan, Drs. Dudy Budiana, MSi.

 

Selain itu pula Camat Darma Eko Yuyud Marhaendra, AP, MSi, perwakilan Muspika Darma dan Kepala Desa Karangsari serta Korkab PKH Endi Suhendi.

 

deha        

Diberdayakan oleh Blogger.