Camat Eko : Dulu Santri Merebut Kemerdekaan RI, Sekarang Hadapi Modernisasi Digital



KUNINGAN,- Camat Darma, Eko Yuyud Marhaendra, AP, MSi, mengatakan, moment Hari Santri Nasional ke-6 tahun 2020 apa yang disampaikan melalui sambutan Bupati Kuningan sudah jelas bahwa sejak zaman dulu santri berperan aktif ketika perjuangan merebut kemerdekaan RI.

 

“Para kiyai dan santri berperan aktif merebut kedaulatan Republik Indonesia dan mungkin di era sekarang berbeda ketika para kiyai maupun santri menghadapi situasi modernisasi digital,” katanya usai menjadi Pembina Upacara Hari Santri Nasional di halaman kantor Kecamatan Darma, Kamis (22/10/2020).

 

Masih kata Eko, kadang-kadang arus modernisasi digital tidak bisa dibendung dan sangat berharap peran santri berbeda dengan non santri, sehingga santri bisa menjadi salah satu tauladan dalam menyikapi modernisasi seperti sekarang.

 

“Bagaimana manfaat era digital tapi mudhorotnya juga kita jaga jangan sampai mudhorotnya lebih dominan,” katanya.

 

Kemudian, pada masa pandemi Covid-19 santri sebagai salah satu panutan karena dalam kehidupan santri tingkat kedisiplinan, tetap belajar, rule kehidupan di dalam pesantren, ini menjadi contoh santri sangat peduli bagaimana menjaga kesehatan.

 

“Paling tidak 3 M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir atau dengan kata lain menerapkan protokol kesehatan yaitu PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat),” katanya.


Menurutnya, santri menjadi figur di dalam lembaga pendidikan (santri lebih kepada non formal berbeda dengan di sekolah formal, red) tapi ternyata perannya tidak kalah dengan lembaga pendidikan formal.

 

“Menyikapi hingar bingar situasi saat ini, Alhamdulillah di Kecamatan Darma zona aman, banyak pondok pesantren terkondisikan kondusif sesuai program pemerintah dan secara kumulatif di 19 desa se-Kecamatan Darma dalam kondisi baik,” katanya.

 

Adapun peserta upacara Hari Santri Nasional ke-6 tahun 2020 terdiri dari pimpinan pondok pesantren, organisasi keagamaan, perwakilan para santri, utusan desa dan Muspika Darma.

 

deha


Diberdayakan oleh Blogger.