Kemensos RI Tingkatkan Kualitas SDM Pendamping PKH Kuningan dan Majalengka




KUNINGAN (KN) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, Dudy Budiana, mengatakan, Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai salah satu program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan sangat terasa manfaatnya dan menjadi ujung tombak terdepan meningkatkan kualitas kesejaheraan masyarakat.

Hal itu dikatakan ketika diselenggarakannya Koordinasi Teknis dan Peningkatan Kualitas SDM PKH Dalam Pelaksanaan Keluarga Harapan diikuti 66 orang Koodinator Kecamatan (Korcam) dari Kabupaten Kuningan dan Majalengka di Hotel Horison, Sangkanurip, tanggal 8-10 Juli 2020.
  
“Kegiatan ini pada dasarnya kita sepakat untuk meningkatkan kualitas SDM para pendamping PKH dan diharapkan menghasilkan manfaat yang dapat diterima oleh seluruh masyarakat dan bermuara kepada kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” katanya.

Sesuai Mars PKH, sepakat berkomitmen memajukan seluruh masyarakat Indonesia menuju ke tingkat kesejahteraan yang lebih baik dan menggapai apa yang dicita-citakan yaitu masyarakat dan bangsa Indonesia yang berdaya.

“Ini semua bisa tercapai dan terwujud apabila kita memiliki kualitas SDM yang memadai sehingga bisa melakukan pendampingan kepada masyarakat sehingga bisa terbantu untuk dapat lebih mandiri melaksanakan fungsi sosialnya secara lebih baik lagi,” katanya.

Ia berharap graduasi dari PKH bisa dilaksanakan kepada manusianya secara alamiah tetapi dari sisi ekonomi graduasi ini belum mengalami peningkatan, kemudian dari sisi lainnya melalui motivasi, pendekatan yang baik, sehingga peserta PKH yang sudah dianggap mampu bisa dimotivasi graduasi mandiri.

Pada kesempatan itu, ia mengajak kepada korcam dari Kabupaten Majalengka maupun rombongan Kementerian Sosial RI untuk mengeksplor potensi pariwisata dan kuliner khas Kabupaten Kuningan.

Sebelum acara dibuka oleh Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kemensos RI, Rachmat Koesnadi yang juga sebagai pembicara, panitia pelaksana, Kasubdit Bansos Kemensos RI, Kekeu Komarawati, melaporkan, kegiatan ini untuk memperbaharui pengetahuan dan keterampilan serta peningkatan SDM PKH.

“Mudah-mudahan dari tahun 2007 sampai saat ini kita dapat memperbaharui komitmen dapat bekerja maksimal untuk mencapai target program secara efektif juga mengedepankan kepatutan secara profesional,” katanya.

Disebutkan, jumlah peserta 66 orang terdiri dari Kabupaten Kuningan dan Majalengka, sedangkan yang lainnya hadir secara daring yang diikuti wajib oleh seluruh SDM sebanyak 395 orang.

Kendati sebelumnya setiap peserta sudah dirapid test, ia mengharapkan setelah selesai acara tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan ketika melaksanakan tugasnya di lapangan.

Pantauan kamangkaranews.com, pelaksanaan acara tersebut menerapkan protokol kesehatan dengan adanya jarak antara tempat duduk maupun kursi setiap peserta sekira 2 meter.

Dalam acara tersebut adanya pemberian penghargaan kepada 5 orang KPM yang sudah graduasi dan telah mandiri mempunyai usaha sendiri, dilanjutkan penandatanganan Pakta Integritas yang diwakili dua orang korcam masing-masing dari Kabupaten Kuningan dan Majalengka.

Nampak hadir Kadis Sosial Kabupaten Kuningan, Dudy Budiana dan Sekdis Sosial Kabupaten Majalengka, Entis Suseno, Kabid Linjansos Dinsos Kuningan, Edi Supriadi, Kabid Linjansos Dinsos Majalengka, Yusmanto dan Korkab PKH Kuningan, Endi Suhendi serta Korkab PKH Majalengka.

deha

Diberdayakan oleh Blogger.