Swab Massal Sembilan Orang Positif Covid-19, Pemeriksaan Kendaraan Jelang Idul Adha Diperketat




KUNINGAN (KN) Menyikapi keinginan Bupati Kuningan, menjelang Hari Raya Idul Adha 31 Juli 2020 agar dilakukan kembali pemeriksaan kendaraan yang masuk ke Kabupaten Kuningan (Chek Point) di perbatasan dan lebih diperketat, disambut baik Kepala Dinas Perhubungan.

“Kami siap melaksanakan kembali Chek Point dan sekarang ini menunggu instruksi dari Pak Bupati,” kata Kadishub, Jaka Chaerul kepada kamangkaranews.com di ruang kerjanya, Selasa (30/6/2020).

Dijelaskan, Dishub Kuningan sejak 1 Juni 2020 dilaksanakan persiapan pemulihan terkendali memberikan kesempatan kepada para pengusaha angkutan, AKAD, AKAP, Angkutan Kota (Angkot) dan Angkutan Pedesaan (Angdes) 70 persen penumpang yang diangkut karena harus ada jarak tempat duduk penumpang..

Kemudian 1 Juli 2020 pemulihan terkendali yang programnya dibuat Kementerian Perhubungan dan 1 Agustus 2020 New Normal tapi sambil melihat perkembangan, untuk Kabupaten Kuningan hingga tadi malam sudah sembuh total artinya positif aktif 0.

“Hasil Swab PCR massal yang dilakukan Dinas Kesehatan selama 10 hari kerja dengan target 1485 dan 149 per hari di 376 desa dari 32 kecamatan dan jadwal terakhir 1 Juli 2020 ternyata Swab PCR hasilnya tidak menggembirakan,” katanya.

Ditanya siapa saja orangnya dan lokasinya dimana, ia mengatakan, nanti juga diumumkan oleh Dinas Kesehatan pada laporan akhir pelaksanaan Swab PCR agar datanya lebih lengkap.

Dengan demikian, harus lebih diwaspadai terutama dari Orang Tanpa Gejala (OTG) diantaranya diterapkan kembali PSBB karena hasil kerja keras yang menggembirakan ternyata terkontaminasi lagi dengan hasil Swab PCR.

“Tadinya menjadi tolak ukur ketika orang-orang tidak mau memeriksakan diri akhirnya Pemkab menyelenggarakan Swab PCR namun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan harus ekstra kerja keras terhadap persoalan ini,” katanya.

Pertama, melakukan sterilsasi atau karantina dan mengambil langkah memeriksa 10 orang, terutama keluarga atau orang terdekat dari setiap satu orang yang terkena virus Corona.

“Untuk sementara informasi awal dari hasil Swab PCR terdapat 9 orang terinfeksi Covid-19 maka 90 orang harus segera test Swab PCR karena dikhawatirkan dari 9 orang menyebarkan virus tersebut,” sebutnya.

Informasi itu bukan untuk menakut-nakuti masyarakat tapi agar lebih waspada dan hati-hati serta jangan alergi terhadap pemberitaan mengenai Covid-19 di Kabupaten Kuningan.

Kendati demikian, semua dikembalikan kepada masyarakat, apakah mau mengikuti anjuran pemerintah mengikuti protokol kesehatan ataukah akan bersikap terserah ?.

“Kalau ingin terserah ya silahkan semua resiko ditanggung masing-masing orang tapi jika mematuhi anjuran pemerintah, itu lebih baik, karena pada dasarnya pemerintah bertanggungjawab dan berkewajiban ingin melindungi rakyat agar terbebas dari Covid-19,” katanya.

Terkait Chek Point menjelang Hari Raya Idul Adha untuk mengantisipasi pemudik yang tidak pulang ketika Idul Fitri kemarin, ia mengatakan, mudah-mudahan hasil Swab PCR dapat diterima semua pihak dan diinformasikan melalui Surat Edaran Bupati Kuningan, kemudian dilaksanakan Chek Point menunggu hasil laporan menyeluruh Swab PCR.

“Lokasinya sama dengan sebelumnya yaitu Posko Terpadu Caracas, Mandirancan, Cibingbin, Cikancas, Kota dan Cipasung namun nanti akan lebih ketat lagi terutama di jalur alternatif atau jalur tikus untuk mengantisipasi kendaraan travel gelap yang tidak melintas di jalan utama,” katanya.

Chek Point oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan tergabung dalam Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bersama TNI, Polri, Dinas Kesehatan, BPBD, Sat Pol PP dan dibantu relawan.

Terpisah, sesuai dengan pointer Bupati Kuningan pada rapat hari ini di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Swab PCR massal tahap pertama terdapat 9 orang positip Covid-19 yaitu di Kecamatan Kuningan 1 orang, Lebakwangi 2, Kramatmulya 3, Cilimus 1, Darma 1 dan Cigugur 1 orang.

deha

Diberdayakan oleh Blogger.