Warga Kertasari Dapat Rejeki Nomplok
SLAWI (KN),-
Susilowati warga Desa Kertasari, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal mendapat
rejeki nomplok, pasalnya kali ini dirinya mendapatkan Bantuan Langsung Tunai
(BLT) dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial yang disalurkan melalui
PT. Pos Indonesia.
Selain
dirinya terdaftar sebagai penerima BLT, suaminya yang bernama Sabiin, turut
terdaftar sebagai penerima bantuan dari kementerian yang sama.
Ketika ditemui
media ini di rumahnya di RT 1 RW 8, Selasa(12/5/2020) dirinya sangat terkejut juga
bahagia saat mengetahui ia dan suaminya terdaftar sebagai penerima BLT dari
pemerintah pusat.
"Saya
tidak tahu kalau saya dan suami terdaftar sebagai penerima BLT dari pemerintah
pusat, namun demikian waktu ada undangan pembagian yang dilakukan oleh kantor
Pos di aula Kecamatan Suradadi saya tidak datang, jadi bantuan tersebut belum
kami ambil, pada hari senin kemarin saya datang ke kantor Pos untuk mengambil
tetapi oleh pihak kantor Pos saya diarahkan kembali lagi pada hari jum'at lusa,"
ungkapnya.
Masih
menurutnya ditemani oleh kedua anaknya, suami Susilowati seorang sopir di
Jakarta sudah dua bulan tidak bekerja di sana tidak bisa pulang kampung, dengan
adanya bantuan ini merupakan rejeki yang luar biasa bisa untuk menyambung hidup.
“Sebelumnya
kami tidak pernah mendapatkan bantuan apapun, baru kali ini kami dapat bantuan
uang tunai dari pemerintah," katanya.
Ditambahkan,
waktu dapat undangan pemberitahuan dari pak RT ia langsung menghubungi suaminya
di Jakarta.
“Suami saya
mengatakan kalau dirinya sebagai sopir yang terkena dampak covid-19 dapat
bantuan dari pemerintah," imbuhnya.
Sementara
itu, Kades Kertasari, Dedi Mardiyanto saat dihubungi melalui telepon selulernya
tidak aktif, begitu pula akun WhatsAppnya juga tidak aktif.
Terpisah,
Camat Suradadi, Ahmad Susiyanto mengarahkan untuk segera klarifikasi dengan
pemerintah desa setempat guna ditindaklanjuti.
"Laporkan
ke pemerintah desa setempat untuk diklarifikasi lebih lanjut dan
ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang ada," katanya singkat (sR)
Post a Comment