Bamsoet Kembali Berikan Bantuan Kepada Guru Ngaji dan Majelis Ta'lim
JAKARTA,-
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas
(GERAK BS) dan Relawan 4 Pilar kembali memberikan bantuan kemanusiaan kepada
para guru ngaji dan pimpinan Majelis Ta'lim.
Sejak
didirikan di akhir tahun 2019, GERAK BS dan Relawan 4 Pilar telah melakukan
banyak kegiatan sosial. Dari mulai penanganan korban banjir DKI Jakarta, hingga
kini membantu pemerintah memperkuat jaring pengaman sosial kepada warga yang
profesinya terdampak Covid-19.
"Ini
adalah kali kedua kita berikan bantuan kemanusiaan kepada para guru ngaji dan
pimpinan majlis ta'lim,” ujar Bamsoet usai memberikan bantuan kepada guru ngaji
dan pimpinan majelis ta'lim Nurul Islam di wilayah Cilincing Jakarta Utara,
Selasa (12/5/20).
Dikatakan, jika
sehari-hari, mereka membantu kita semua untuk lebih dekat kepada Allah SWT
melalui aktifitas pengajian, tak ada salahnya jika kini kitalah yang membantu
mereka melalui aktifitas sosial. Sambil kita berdoa bersama agar pandemi
Covid-19 bisa segera berlalu. Agar aktifitas keagamaan dan syiar pengajian bisa
kembali semarak.
Mantan Ketua
DPR RI ini memaparkan, sejak diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) di DKI Jakarta pada 10 April 2020, bukan berarti aktifitas sosial GERAK
BS terhenti. Melainkan justru semakin meningkat, tentunya dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
Peningkatan
aktifitas sosial GERAK BS tak lain karena banyaknya kelompok masyarakat yang
membutuhkan uluran tangan lantaran pendapatan maupun kegiatan ekonominya
terhenti sebagai dampak pemberlakuan PSBB.
“Bantuan
telah disalurkan ke berbagai kelompok masyarakat, antara lain pengemudi ojek
online, supir bajaj, supir taksi, guru ngaji, ustad dan ustadzah, pimpinan
majlis talim, pengurus mushola, seniman, janda TNI hingga para veteran pejuang
kemerdekaan Indonesia," papar Bamsoet.
Wakil Ketua
Umun Pemuda Pancasila ini menambahkan, jikapun pandemi Covid-19 berakhir, GERAK
BS akan tetap hadir dalam kehidupan masyarakat. Khususnya sebagai wadah
menggelorakan semangat gotong royong antar sesama warga. Karena membangun
bangsa ini, tak bisa dilakukan satu dua pihak, maupun pemerintah sendirian.
Butuh
partisipasi warga dalam setiap aspek pembangunan bangsa. GERAK BS yang
aktifitasnya fokus pada kegiatan sosial, berusaha memupuk solidaritas bangsa
Indonesia agar selalu mengimplementasikan semangat gotong royong yang
diwariskan para pendiri bangsa.
“Kita
bukanlah bangsa individualis apalagi egois. Melainkan bangsa pluralis yang
Pancasilais. Dengan ciri utama, setia membantu sesama," pungkas Bamsoet.
(*)
Post a Comment