Takut Terkena Virus Corona, Pemdes Margapadang Sembunyikan Mobil Siaga



SLAWI (KN),- Demi menyelamatkan mobil siaga dari serangan virus Corona, Pemerintah Desa Margapadang, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, mengambil kebijakan untuk mengamankan mobil siaga ke tempat yang paling aman dengan cara dititipkan keluar wilayah desa yang lain, tepatnya  di rumah Kepala Desa Lebeteng.

Hal ini diungkapkan Kades Margapadang, Ali Wardono, kepada jurnalis kamangkaranews.com saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, Rabu (6/5/2020).

"Mobil siaga sengaja kami sembunyikan di desa sebelah tepatnya di rumah Kades Lebeteng, hal ini kami lakukan demi keamanan bersama dan sudah ada musyawarah dengan BPD supaya mobil siaga kami tidak terpapar atau terkontaminasi oleh virus Corona, semenjak ada warga kami yang pulang dari Korea dan dinyatakan positif dua bulan yang lalu sejak saat itu mobil siaga kami sembunyikan," ungkapnya.

Alasan menyimpan di rumah Kades Lebeteng karena keamanan dan ada tempat garasi, jika disimpan di sini nanti warga akan tahu dan memakainya, untuk sementara kebutuhan transportasi warga untuk kepentingan mengantar orang sakit, melahirkan dan lainnya menggunakan kendaraan pribadi.

Berbeda dengan pernyataan Sekretaris Desa Margapadang, Herman Kisnoto, saat memberikan keterangan di balai desa setempat.

"Sementara mobil siaga disimpan dulu supaya tidak terkontaminasi virus Corona dan untuk pelayanan masyarakat berkaitan kebutuhan pemakaian mobil siaga kami sudah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Kecamatan,” katanya.

Sementara itu Kades Lebeteng, Sukasmo, yang saat ini juga masih menjalani masa karantina isolasi mandiri di kediamannya melalui sambungan WhatsAppnya memberikan keterangan singkat.

"Dititipkan sudah dua bulan karena takut terkena Corona," jawabnya.

Pewarta : sR
Editor : deha


Diberdayakan oleh Blogger.