BPBJ Gelar Pelatihan dan Ujian Sertifikasi 2019




KUNINGAN (KN),- Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kuningan kembali menggelar Pelatihan dan Ujian Sertifikasi kepada sejumlah ASN pada SKPD dan kecamatan se-Kabupaten Kuningan di Aula Sangkan Park, Selasa (15/10/2019).

Kepala Bagian PBJ Setda Kuningan, U Kusmana, mengatakan, tujuan kegiatan ini memastikan sumber daya manusia yang melaksanakan pengadaan barang dan jasa telah mengetahui dan memahami perundang-undangan tentang pengadaan barang/jasa.

“Meningkatkan mutu professionalitas, integritas dan akuntabilitas para pihak dalam pelaksanaan sertifikasi keahlian,” katanya.

Menurutnya, dari sekian banyaknya ASN di Kabupaten Kuningan hanya 150 orang yang memenuhi kebutuhan PPK dan Pokja PBJ, terdiri dari camat tiga orang, sekdis 11, kabag 5, kabid 28, kasi atau kasubbag 71 dan fungsional umum 32 orang.  

Oleh karenanya, tugas dan fungsi BPBJ melaksanakan pembinaan sumber daya manusia yang terkait dengan pengadaan barang/jasa mengacu kepada Peraturan Presiden RI nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Kemudian Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI nomor 23 tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Operasional Sertfikasi Keahlian Tingkat Dasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Selain  itu pula untuk memberikan pemenuhan nilai manfaat sebesar-besarnya (value for money) menghasilkan barang/jasa yang tepat setiap uang yang dibelanjakan, diukur dari aspek kualitas, jumlah, waktu, biaya, lokasi dan penyedia.

“Meningkatkan kualitas perencanaan pengadaan barang/jasa dan memperkuat kapasitas kelembagaan serta SDM pengadaan barang/jasa,” harapnya.



Peserta pelatihan berjumlah 60 orang dibagi dua kelas dan ujian sertifikasi 75 orang. Artinya 15 orang hanya mengikuti ujian saja karena pada tahun kemarin belum lulus.

“Pengajar Widya Iswara dari BPSDM Provinsi Jawa Barat dan LKPP RI dengan sistem Blended Learning mulai tanggal 15 hingga 26 Oktober 2019,” katanya.

Dijelaskan, tanggal 15 Oktober 2019 merupakan pembukaan, pembuatan akun dengan instruktur dari LKPP. Kemudian pengarahan pengadaan barang/jasa sistem Blended Learning Widya Iswara dari LKPP

Selanjutnya, 16 sampai 23 Oktober 2019, pelatihan pengadaan barang/jasa dengan metode sistem  Blended Learning Widya Iswara dari LKPP mencakup pembelajaran E-Learning (out class).

“Tanggal  24-25 Oktober 2019 pembelajaran tatap muka di aula Sangkan Park,” katanya.

Sedangkan ujian sertifikasi pengadaan barang/jasa pemerintah tingkat dasar dilaksanakan 26 Oktober 2019 di gedung SMKN 2 Kuningan, Jalan Sukamulya Cigugur Kuningan.  

Kegiatan yang dibuka Bupati Kuningan. Acep Purnama, dihadiri Kabid Kompentensi Teknis pada BPSDM Provinsi Jabar, Reni Ambasari mewakili Kepala BPSDM, Muhamad Solihin serta Asisten Pemerintah Setda Kuningan, Maman Hermansyah.    

deha--

Diberdayakan oleh Blogger.