KUNINGAN (KN).- Mungkin anda pernah mendengar nama Kefir ?. Untuk lebih jelasnya, media ini melakukan wawancara khusus dengan pebis...
KUNINGAN (KN).- Mungkin anda pernah mendengar nama Kefir ?. Untuk lebih jelasnya, media ini melakukan wawancara khusus dengan pebisnis
Kefir di Kabupaten Kuningan, Muhammad Helmi, Minggu (20/10/2019).
Kefir telah
dikenal dan dikonsumsi masyarakat pegunungan Kaukasus Utara, Rusia selama lebih dari 1.400 tahun
yang lalu. Biji kefir diberikan oleh Nabi Muhammad kepada rakyat Kaukasus dan
menjadi semacam “pusaka” yang diwariskan secara turun temurun
Istilah
kefir berasal dari bahasa Turki, ke’if,
yang artinya enak, keadaan (kondisi) yang baik. Dari wujudnya, kefir berbeda
dari yoghurt yang juga merupakan hasil fermentasi susu. Kefir berwujud
cair, sedang yoghurt berwujud kental.
Dugaan yang
lebih memiliki landasan, nama Kefir berasal dari "kaafuura", yaitu
nama mata air di surga yang
airnya berwarna putih, harum baunya dan lezat rasanya. Kata ini tercantum dalam
Al-Qur’an, yaitu pada Surat Al Insaan, ayat 5.
Kefir merupakan salah satu jenis susu fermentasi dengan menggunakan kultur starter berupa biji kefir, namun dapat juga menggunakan starter cair kefir. Selain dibuat dari susu sapi, kefir juga dapat dibuat dengan menggunakan susu kambing atau domba.
Kefir merupakan salah satu jenis susu fermentasi dengan menggunakan kultur starter berupa biji kefir, namun dapat juga menggunakan starter cair kefir. Selain dibuat dari susu sapi, kefir juga dapat dibuat dengan menggunakan susu kambing atau domba.
Dikatakan, kefir dibuat dengan cara fermentasi susu
dengan simbiosa bakteri dan ragi berbentuk butiran gumpalan kefir 'grains'. Kefir termasuk minuman
probiotik karena mengandung mikroorganisme yang berinteraksi secara biologis
melalui metabolisme mikroba.
“Karena
menyehatkan dan rasanya unik, kefir menjadi minuman moderen abad 21 dan sudah banyak
dikonsumsi di berbagai negara semakin lama semakin meningkat, termasuk di Indonesia,
khususnya di Kabupaten Kuningan,” katanya.
Dijelaskan,
kefir adalah minuman probiotik dari susu yang luar biasa karena mengandung
lebih dari 60 jenis mikroflora yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh,
efektif mencegah penyakit dan mengoptimalkan metabolisme tubuh.
Disebutkan,
mengkonsumsi kefir probiotic milk dapat mencegah dan mengobati maag kronis,
mengendalikan berat badan, baik bagi kesehatan jantung, menjaga kesehatan
paru-paru, mencegah dan mengobati kepala dan menurunkan kadar gula darah.
Kemudian,
menurunkan kolesterol, mencegah tumbuhnya sel kanker, memperkuat tulang dan
mencegah osteoporosis, membantu meredakan rasa sakit saat mentruasi, mencegah
dan mengobati mual, mencegah dan mengobati asam dan lainnya.
“Bahkan banyak
orang yang semula mengkonsumsi obat-obatan kimia, kini beralih ke kefir karena minuman
herbal tanpa efek samping,” kata pria yang sudah memproduksi kefir di Kabupaten
Kuningan sejak tahun 2016.
“Kefir bukan hanya dalam bentuk minuman tapi dapat diolah menjadi
produk lain untuk kecantikan wanita seperti masker, krim, toner dan sabun,”
katanya.
Ditanya harga produk tersebut, ia menyebutkan, harga masker Rp90.000,
krim Rp85.000, sabun Rp35.000, toner Rp25.000, minuman kefir rasa original Rp20.000
sedangkan rasa lainnya Rp15.000.
Mengenai cara mendapatkan produk kefir di Kabupaten Kuningan dapat
menghubungi telpon (0232) 8900746 atau 08112441703 maupun bisa langsung ke
tempat produksi di Jalan Pramuka Gang Tunas II No. 265 Kuningan, belakang
kampus UNIKU.
“Untuk pembelian di wilayah Kabupaten Kuningan pesanan siap kami
antar,” pungkasnya.
deha