KUNINGAN (KN),- Pemerintah Kabupaten Kuningan, melalui Asisten Pembangunan, Dadang Supardan, mengepresiasi Program KUDUHACERMAT (K...
KUNINGAN (KN),- Pemerintah Kabupaten Kuningan,
melalui Asisten Pembangunan, Dadang Supardan, mengepresiasi Program KUDUHACERMAT
(Kuningan Peduli, Sehat, Cerdas, Makmur, Taqwa) yang digulirkan Badan Amil
Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kuningan.
“Terus terang, saya sangat terkesan dengan
program beasiswa yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Kuningan,” kata Dadang, kepada
media ini, usai penyerahan beasiswa secara simbolis di Gedung IPHI Kuningan, Rabu
(11/9/2019).
Menurutnya, biaya pendidikan tidak cukup
hanya digratiskan SPPnya saja, oleh sebab itu sentuhan-sentuhan semacam ini
harus terus dilaksanakan.
Apalagi BAZNAS juga mempunyai program membantu
masyarakat seperti rutilahu, pemberdayaan ekonomi, bantuan bencana dan lain sebagainya.
“Program beasiswa sudah bisa dirasakan
masyarakat dan mudah-mudahan tinggal kepercayaan, dari masyarakat, ASN dan para
pengusaha untuk menyalurkan zakat malnya atau zakat profesinya ke BAZNAS,”
harapnya.
Ia meyakini, BAZNAS tidak akan keluar dari
jalur asnaf zakat yaitu 8 golongan yang berhak menerima zakat.
Dengan demikian, kata Dadang, kepada masyarakat
muzakki (orang yang dikenai wajib zakat) jangan ada keraguan untuk menyalurkan
zakatnya ke BAZNAS Kuningan.
Mengenai masih minimnya angka persentase zakat
mal dari para ASN yakni 27 persen, ia mengkalkulasi penghasilan bruto setiap ASN
di atas Rp36 juta setahun.
“Zakat mal sudah ada perhitungannya dan sangat
mudah bisa dilakukan sendiri yaitu 2,5 persen dikalikan penghasilan bruto,” pungkasnya.
deha--